Advertisement

Muncul Kabar Posisi Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Akan Diganti, Ini Respons Asisten Pelatih

Newswire
Jum'at, 03 Januari 2025 - 16:17 WIB
Maya Herawati
Muncul Kabar Posisi Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Akan Diganti, Ini Respons Asisten Pelatih Shin Tae-yong. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Muncul kabar dari media Italia Tuttosport yang mengatakan PSSI yang dipimpin Erick Thohir akan mengganti Shin Tae-yong dengan pelatih asal Eropa. Asisten pelatih timnas Indonesia Nova Arianto merespons kabar ini.

Dalam berita yang berjudul Thohir Ingin Piala Dunia: Pelatih Eropa untuk Indonesia yang ditulis pada 30 Desember 2024 itu, Tuttosport menyebut Erick ingin mengganti Shin Tae-yong dari kursi pelatih Indonesia sebelum dua laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia dan Bahrain pada Maret.

Advertisement

Tuttosport berpendapat bahwa strategi pelatih asal Korea Selatan itu yang mengandalkan "fisik dan lari" sudah tidak "memuaskan lagi" dengan permainan tim Garuda yang banyak dihuni pemain-pemain yang merumput di kompetisi Eropa. "Jujur saya juga enggak tahu," kata Nova, Jumat (3/1/2025).

Nova kemudian disinggung apakah ada pembahasan soal penggantian pelatih di internal timnas Indonesia dan ia menjawab hingga saat ini tidak ada pembahasan soal hal tersebut.

BACA JUGA: Program Makan Siang Gratis Diharapkan Tidak Merepotkan Sekolah

"Mungkin bisa ditanyakan langsung ya mas kalau di internal tim tidak ada pembahasan apa pun," ucap pelatih 45 tahun yang juga menakhodai timnas U-17 itu.

Shin Tae-yong akhir-akhir ini berada dalam tekanan besar meski ia menjadi pelatih tim Garuda yang menorehkan banyak sejarah pada tahun lalu.

Pada 2024, ia meloloskan Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023, lalu semifinal Piala Asia U-23 2024, dan yang terbaru mengantarkan Indonesia ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang hingga saat ini, jalur menuju pesta sepak bola terbesar di dunia itu masih terjaga setelah kemenangan melawan Arab Saudi pada pertandingan keenam di Jakarta.

Hasil tidak memuaskan melawan China pada Oktober 2024 hingga puncaknya gagal membawa Indonesia memenuhi target minimal untuk mencapai semifinal ASEAN Cup 2024 menjadi penyebab banyaknya kritikan tajam kepada mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bandara Damaskus Kembali Buka Penerbangan Internasional Mulai 7 Januari 2025

News
| Minggu, 05 Januari 2025, 15:57 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement