Advertisement
Namanya Menguat Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Head to Head Prestasi Kluivert Vs STY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Nama mantan penyerang Timnas Belanda, Patrick Kluivert mendadak banyak disebut sebagai suksesor Shin Tae-yong di kursi pelatih Timnas Indonesia.
Rencananya, PSSI bakal mengumumkan secara resmi siapa pengganti Shin Tae-yong pada Minggu (12/1/2025) mendatang.
Advertisement
Meski belum resmi, tak ada salahnya jika Anda mengenal sejauh mana prestasi Patrick Kluivert, terutama jika dibandingkan dengan Shin Tae-yong.
Selama berkarier sebagai pelatih, Shin Tae-yong baru merasakan tiga trofi. Sebanyak dua trofi ia raih saat masih menangani klub di Liga Korea Selatan dan satu lagi saat masih bersama Timnas Korea Selatan.
Gelar pertamanya adalah AFC Champions League 2009-2010 saat masih menangani Seongnam Ilhwa Chunma. Lalu gelar kedua Shin Tae-yong diraihnya masih bersama Seongnam Ilhwa Chunma di ajang Piala Korea Selatan 2010-2011.
Sementara sebagai pelatih tim nasional, Shin Tae-yong pernah mengantarkan Korea Selatan juara East Asian Championship alias Kejuaraan Asia Timur pada edisi 2016-2017. Shin Tae-yong juga sukses membuat Korea Selatan berhasil mengalahkan dan menyingkirkan Jerman di Piala Dunia 2018.
Adapun di Timnas Indonesia, nama STY bisa jadi sejarah baru sepak bola Tanah Air. STY memang belum belum mempersembahkan satu pun trofi. Akan tetapi dia bisa dibilang sukses membawa kebaruan dalam pola permainan dan kualitas Timnas Indonesia.
BACA JUGA: Kian Santer, Patrick Kluivert Gantikan STY di Kursi Pelatih Timnas Indonesia
Dia juga sukses membawa Timnas Indonesia untuk pertama kalinya lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia, pertama kalinya mengantarkan Garuda lolos 16 besar di ajang Piala Asia 2023, kemudian membawa Timnas Indonesia U-23 menjadi semifinalis Piala Asia U-23 2025, pencapaian terbaik Garuda di kompetisi tersebut.
Tak hanya itu, STY juga mampu memperbaiki peringkat Timnas Indonesia di peringkat FIFA. Berawal dari posisi 173 dunia, kini Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia berdiri di peringkat 134 dunia, naik 41 posisi.
Nirgelar
Sementara itu, semenjak dipercaya menjadi kepala pelatih tim profesional, Kluivert sejauh ini belum merasakan gelar juara apapun. Padahal, banyak klub yang pernah merasakan jasa Kluivert, mulai dari jabatan sebagai pelatih, Direktur Olahraga, caretaker, sampai asisten pelatih.
Prestasi yang bisa dibanggakan Kluivert sebagai pelatih mungkin mengantarkan tim muda FC Twente, yakni FC Twente U-21 juara Beloften Eredivisie 2011-2012. Turnamen itu merupakan kompetisi kasta tertinggi untuk tim cadangan di Liga Belanda.
Dengan begitu, secara prestasi, Shin Tae-yong sebenarnya lebih mentereng ketimbang Kluivert. Kluivert memang dikenal sebagai legenda sepak bola Belanda karena prestasi menterengnya selama menjadi pemain. Sebaliknya, sebagai pelatih, dia belum bisa banyak bicara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, 7 Januari 2025, BMKG: Waspadai Hujan Ringan-Sedang hingga Petir
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Selasa 7 Januari 2025
- Mau Keliling Jogja dengan Trans Jogja? Cek Jalur dan Rutenya di Sini
- Jadwal SIM Keliling di Sleman Hari Ini, Selasa 7 Januari 2025, Cek di Sini
- Top Ten News Harianjogja.com, Selasa 7 Januari 2025: Update Tol Jogja Solo, Penemuan Batu Dudukan Arca, Penampakan Macan
Advertisement
Advertisement