Advertisement
Sisa 7 Laga, PSS Sleman Bakal Berjuang Habis-habisan Keluar dari Zona Degradasi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PSS Sleman bakal berjuang mati-matian pada tujuh pertandingan tersisa untuk bertahan di kompetisi Liga 1 Indonesia.
Saat ini PSS Sleman tengah berada dalam kondisi yang berbahaya setelah pada pekan ke-27 harus takluk dari Persis Solo dengan skor 1-4.
Advertisement
"Mari kita lihat dalam tiga minggu ke depan, apa yang kami lakukan. Ini menjadi tanda bahaya fase pertama untuk PSS dan harus segera bangkit," ungkap Pelatih PSS Sleman Pieter Huistra, Kamis (13/3/2025).
BACA JUGA: Gagal Raih Poin dari Persis, Pelatih PSS Sleman: Alarm Fase Pertama
"Hasil pertandingan tentu saja sangat mengecewakan bagi PSS. Masih ada tujuh pertandingan lagi, jadi PSS masih ada peluang. Syaratnya harus lebih produktif untuk mendapatkan tiga poin," sambungnya.
Pada pertandingan menghadapi Persis Solo tersebut, PSS Sleman sebenarnya dapat unggul terlebih dahulu melalui gol Nicolau Cardoso, akan tetapi pada akhirnya gawang Alan Bernadon harus kebobolan empat gol.
Kekalahan ini membuat PSS Sleman masih berada di zona degradasi tepatnya peringkat ke-17 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan 22 poin dari 27 laga, terpaut dua poin dari zona aman.
Selanjutnya pada tujuh pertandingan tersisa, PSS Sleman akan bertemu lawan-lawan tangguh yaitu PSBS Biak, Dewa United, Persib Bandung, PSM Makassar, PSIS Semarang, Persija Jakarta dan Madura United.
Pelatih asal Belanda tersebut melanjutkan, hasil minor kontra Persis Solo bisa dijadikan bahan pelajaran oleh Hokky Caraka serta kolega untuk bangkit pada tujuh laga tersisa.
"Saat ini kami memiliki waktu 3,5 minggu lebih untuk melepaskan beban yang ada dibenak setiap pemain, tetap menjaga kebersamaan dan terus berlatih ekstra keras untuk meningkatkan kebugaran pemain," pungkas Huistra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penjelasan Polda Metro Jaya Soal Massa Aksi Ditangkap di Restoran
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Program 3 Juta Rumah di Kota Jogja Sulit Terwujud, Ini Penyebabnya
- Pembayaran Uang Ganti Rugi Tol Jogja-Solo di 3 Kalurahan Sleman Capai Rp109,7 Miliar
- Viral Jembatan Apung Sungai Progo, Pemkab Bantul Soroti Keselamatan
- Jajaki Sister Village, Pejabat Kedubes Jepang Kunjungi Desa di Sleman
- Desainer Asal Jogja Hadirkan Karya di Asia Fashion Show 2025
Advertisement
Advertisement