Advertisement
Timnas U-17 Diminta Tidak Larut dalam Kekecewaan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Para pemain timnas U-17 diminta tidak larut dalam kekecewaan setelah kekalahan 0-6 dari Korea Utara U-17 pada perempat final Piala Asia U-17 2025, Senin (14/4/2025) lalu. Hal ini diutarakan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Erick paham pasti semua penggawa Garuda Muda atas kekecewaan itu, namun ia meminta menjadikan kekecewaan itu untuk dipakai mereka bangkit tampil lebih baik dan kuat.
Advertisement
"Ada yang kecewa? Pasti kecewa. Kekecewaan itu bisa kamu pakai untuk bangkit. Setuju ya. Justru kecewa itu jangan membuat kamu jadi terus gagal. Kamu harus bangkit," kata Erick saat menyambut kedatangan timnas U-17 di Indonesia, dikutip dari akun resmi Instagram miliknya, Jumat (16/4/2025).
"Yang sudah, sudah. Tapi ke depan kita mesti tingkatkan lagi. Dan saya yakin kalian adalah generasi terbaik yang dimiliki Indonesia. Kita harus tingkatkan keseriusan kita," katanya.
Kekalahan dari Korea Utara di babak perempat final tak mempengaruhi laju Indonesia yang sudah meloloskan diri sebelumnya ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar pada November mendatang.
BACA JUGA: Cegah Kekerasan Seksual, RSA UGM Punya Sistem Pengawasan Berlapis
Erick ingin Garuda Muda fokus pada turnamen level dunia tersebut, daripada terus memikirkan kekalahan melawan Korea Utara di Piala Asia U-17.
Dan untuk mempersiapkan tim terbaik Garuda Muda menuju panggung dunia kedua kalinya itu setelah menjadi tuan rumah pada edisi 2023, Erick mengungkapkan dirinya sudah mempunyai rencana.
Salah satu rencana itu adalah mencoba membuat program dalam liga bulan ke depan, dengan penggawa timnas U-17 akan melawan senior-seniornya di Elite Por Academy (EPA) usia 18-20 tahun.
"Kemarin kami di PSSI sudah diskusi bersama liga juga, kita akan coba bikin program dalam lima bulan ke depan, salah satunya kita akan ikut kompetisi Elite Pro Academy. Kalian akan lawan kakak-kakak kalian yang usianya 18-20 tahun," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemberantasan Premanisme Fokus Pada Tindakannya Bukan kepada Organisasinya
Advertisement

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- Kandang Ayam Petelur Berteknologi Modern Dibangun di Playen Gunungkidul
- Angka Harapan Hidup Warga Kota Jogja Tertinggi Se-indonesia, Pemkot Jogja Berikan Layanan Kesehatan Gratis bagi Warga Lansia
- Koperasi Merah Putih Dibentuk di 12 Kalurahan di Gunungkidul, Ini Daftarnya
- Pembangunan Sleman, Lomba Padukuhan Bisa Jadi Penghubung Visi Misi Kepala Daerah
- Kinerja Pemkot Jogja, Permudah Tindak Lanjut Evaluasi AKIP, Inspektorat Hadirkan Sipatuh
Advertisement