Advertisement

Digelar di Teras Merapi, Avoskin Trail Run 2025 Bawa Pesan Kesehatan dan Lingkungan

Abdul Hamied Razak
Sabtu, 28 Juni 2025 - 17:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Digelar di Teras Merapi, Avoskin Trail Run 2025 Bawa Pesan Kesehatan dan Lingkungan Suasana perscon Avoskin Trail Run 2025 berlangsung di Jogja, Sabtu (28/6 - 2025) ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA– Olahraga lari lintas alam Avoskin Trail Run 2025 berlangsung di lereng Gunung Merapi pada Minggu (29/6/2025). Fun run ini diikuti sebanyak 503 peserta dengan jarak tempuh 7,2 km dan start/finish di Teras Merapi, Cangkringan, Sleman.

CEO AVO Innovation Technology & Founder Avoskin Anugrah Pakerti menyampaikan Avoskin Trail Run mengajak peserta untuk kembali menyatu dengan alam, menguatkan ikatan dengan komunitas lokal, dan menjalani hidup yang lebih berkelanjutan. Fun run ini, katanya, bukan hanya sekadar ajang lari, melainkan ruang reflektif untuk lebih peduli terhadap diri sendiri, lingkungan, dan sesama.

Advertisement

Kegiatan ini juga mempertegas komitmen Avoskin terhadap prinsip planet and people, mewujudkan kecantikan yang bukan hanya terlihat, tetapi juga terasa, menyentuh, dan bertanggung jawab. Avoskin Trail Run adalah ruang kolaboratif untuk mengajak semua orang dapat menjalani gaya hidup yang lebih sadar, sehat, dan peduli.

"Kami ingin menghadirkan pengalaman yang lebih dari sekadar lari. Sebagai brand yang lahir dari Jogja, kami ingin membawa nilai gotong royong dan harmoni dengan alam ke dalam identitas Avoskin Trail Run,” paparnya saat jumpa pers bersama awak media, Sabtu (28/6/2025).

BACA JUGA: Lari Banyak Digandrungi Masyarakat, Guru Besar UNY Sebut Bisa Tingkatkan Angka Kebugaran

Race Director My Race Sport Organizer Roostian Gamananda menjelaskan rute Avoskin Trail Run membentang dari area Klangon hingga Teras Merapi dengan pemandangan kaki gunung yang memukau. Para peserta akan menyusuri jalur alami dengan tantangan medan yang mampu menggugah semangat, menelusuri jalur yang beragam, mulai dari tanah berbatu, jalur menanjak, hingga jalan setapak yang melintasi lingkungan asri.

"Dengan elevasi mencapai 462 mdpl, Setiap kilometer yang dilalui menjadi ajakan untuk merenung, merasakan, dan bersyukur atas karunia alam. Beragam kelebihan yang ditawarkan mendorong masyarakat memberikan respon positif terhadap penyelenggaraan Avoskin Trail Run 2025," katanya.

Antusiasme masyarakat terhadap Avoskin Trail Run 2025 begitu tinggi. Tercatat lebih dari 500 trail runner yang siap menjajal jalur menantang ini, terdiri dari 292 perempuan dan 303 laki-laki. Mayoritas berasal dari DIY sebanyak 345 orang, Jawa Tengah 120 orang, Jakarta dan Banten sebanyak 30 orang, serta berbagai asal daerah lain.

“Kami mendesain rute Avoskin Trail Run dengan pertimbangan kenyamanan, keindahan, dan keamanan. Peserta akan melintasi area Kalitalang, Klangon, dan berakhir di Teras Merapi, jalur yang cocok untuk siapa pun yang ingin merasakan sensasi trail run yang sesungguhnya dalam suasana santai dan bersahabat. Kami menyarankan peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik, termasuk latihan fisik dan perlengkapan yang sesuai, agar dapat menikmati pengalaman trail run ini secara optimal,” jelasnya.

BACA JUGA: KA Bandara Akan Gelar Event Olahraga Lari di Jogja, Ini Jadwalnya

Brand Director Avoskin Erny Kurniawati menambahkan salah satu sorotan utama dari Avoskin Trail Run 2025 adalah race pack yang dirancang dengan prinsip keberlanjutan dan kenyamanan bagi peserta. Salah satunya adalah Official Running Tee yang dibuat menggunakan kain katun alami berasal dari serat tumbuhan kapas, bersifat biodegradable dan hypoallergenic. Lebih aman dan nyaman untuk kulit, terlebih saat digunakan dalam aktivitas fisik seperti berlari.

Kain katun memiliki frekuensi alami yang sejalan dengan frekuensi tubuh manusia, yaitu sekitar 100 Hz, yang diyakini dapat memberikan kenyamanan tambahan saat dikenakan. Tidak hanya nyaman dikenakan, kaos ini juga dirancang bersama komunitas melalui proses voting agar relevan dan multifungsi, memperpanjang masa pakai, dan mengurangi limbah fashion," katanya.

Selain itu, lanjut dia, medali yang diberikan kepada peserta dibuat dari sampah plastik daur ulang. Setiap medali memanfaatkan sekitar 50 gram sampah plastik yang dikumpulkan dari masyarakat sekitar, usaha waralaba, dan mitra penggiat daur ulang. Proses pembuatannya melibatkan penyortiran berdasarkan jenis dan warna, pencacahan menjadi serbuk kecil, peleburan pada suhu 220 derajat Celsius, hingga pembentukan menjadi medali yang bernilai.

Sebagai bagian dari perayaan Hari Lingkungan Hidup dan komitmen terhadap keberlanjutan, Avoskin Trail Run berkolaborasi dengan Lindungi Hutan melalui program 1 Ticket = 1 Tree untuk menanam pohon mangrove di wilayah pesisir Tambakrejo, Semarang. Wilayah dengan tantangan abrasi dan krisis iklim yang mengancam kehidupan masyarakat sekitar. Penanaman mangrove membantu melindungi garis pantai dan menyerap karbon, memperkuat ekosistem laut yang menopang kehidupan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap elemen dalam pelaksanaan Avoskin Trail Run menjadi Langkah kecil yang konsisten, yang mencerminkan komitmen kami terhadap keberlanjutan. Avoskin Trail Run menjadi bukti bahwa kegiatan olahraga pun bisa menjadi bagian dari gerakan besar untuk masa depan yang lebih hijau. Sebuah adalah ajakan untuk bergerak—bukan hanya berlari, tapi juga bertumbuh bersama. Bersama alam. Bersama komunitas. Bersama harapan akan dunia yang lebih baik,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pasca OTT KPK Terkait Proyek Jalan di Sumut, Menteri PU akan Lakukan Evaluasi Seluruh Pejabat

News
| Sabtu, 28 Juni 2025, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Insiden Rinjani, Kemenpar Tegaskan Pentingnya SOP Pendakian

Wisata
| Sabtu, 28 Juni 2025, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement