Advertisement

Tanggapi Soal 11 Pemain Asing di Super League, Gerald Vanenburg: Itu Sebuah Lelucon

Newswire
Kamis, 10 Juli 2025 - 22:27 WIB
Ujang Hasanudin
Tanggapi Soal 11 Pemain Asing di Super League, Gerald Vanenburg: Itu Sebuah Lelucon Gerald Vanenburg. - Instagram geraldvanenburgofficial

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Regulasi Super League 2025/2026 (branding baru Liga 1) yang memperbolehkan setiap klub mendaftarkan pemain asing sampai 11 pemain mendapat sorotan dari sejumlah pihak, termasuk dari Pelatih timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg.

Vanenburg menilai regulasi pemain asing ini sebuah lelucon karena menurut dia bertambahnya kuota pemain asing ini akan membuat talenta lokal, terutama pemain muda, sulit berkembang, apalagi Indonesia hanya memiliki satu kompetisi sepak bola.

Advertisement

"Saya pikir itu lelucon. Sungguh, saya pikir itu lelucon. Karena saya pikir kita di Indonesia ini seharusnya mendorong pemain muda masuk tim utama," kata Vanenburg saat ditemui awak media sebelum memimpin sesi latihan timnas U-23 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, menjelang ASEAN U-23 Championship 2025 pekan depan.

Regulasi 11 pemain asing ini diputuskan oleh PT Liga Indonesia Baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan dan luar biasa di Hotel Langham, Jakarta, Senin lalu.

BACA JUGA: Musim Depan Liga 1 Disebut Super League, Klub Boleh Rekrut 11 Pemain Asing

Dalam pelaksanaannya, setiap klub boleh mendaftarkan 11 pemain asing, namun hanya delapan pemain yang masuk ke dalam daftar susunan pemain dan yang bermain dalam satu pertandingan.

Di sisi lain, Super League musim depan juga masih menerapkan regulasi untuk pemain muda, dimana setiap klub wajib memainkan minimal satu pemain U-23 dengan waktu paling sedikit 45 menit atau satu babak.

Bagi Vanenburg, regulasi itu sebuah bagian dari memberikan kesempatan talenta muda untuk berkembang. Ia kemudian mencontohkan dirinya sendiri yang sudah menembus skuad utama Ajax Amsterdam paa musim 1980/1981 ketika baru berusia 17 tahun.

Dikutip dari Transfermarkt, kala itu ia bermain 13 kali di kompetisi domestik (Eredivisie dan Piala KNVB) dengan mencetak empat gol dan satu assist.

"Saya berusia 17 tahun ketika bermain di tim utama Ajax. Jadi, saya pikir ada pemain muda yang sangat bagus di sini. Dan saya pikir ada lebih banyak pemain bagus. Jadi, saya pikir kita harus memberi mereka kesempatan untuk berkembang," kata pelatih 61 tahun yang merupakan legenda Belanda tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus Kematian Diplomat Kemlu Asal Jogja

News
| Kamis, 10 Juli 2025, 23:57 WIB

Advertisement

alt

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025

Wisata
| Rabu, 09 Juli 2025, 14:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement