Advertisement

Kisah Atlet Romano Cicit Diktaktor Fasis Italia Benito Mussolini, Tegaskan Hanya Ingin Main Sepak Bola

Newswire
Kamis, 24 Juli 2025 - 11:07 WIB
Maya Herawati
Kisah Atlet Romano Cicit Diktaktor Fasis Italia Benito Mussolini, Tegaskan Hanya Ingin Main Sepak Bola Romano Floriani Mussolini, cicit dari diktator fasis Italia Benito Mussolini yang kini menjadi pemain sepak bola. - Instagram - uscremonese

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Menjadi perbincangan nitizen, Romano Floriani Mussolini, cicit dari diktator fasis Italia Benito Mussolini, menegaskan dia ingin dikenal sebagai pemain sepak bola.

Romano bahkan tidak ingin dikenal karena nama keluarganya. Penyataan ini dikeluarkan Romano setelah bergabung ke klub promosi Cremonese dengan status pinjaman dari Lazio.

Advertisement

“Nama keluarga saya tidak pernah menjadi masalah bagi saya. Dari sudut pandang saya, semakin sedikit dibicarakan, semakin baik,” kata Romano Mussolini dalam konferensi pers perkenalannya yang dikutip kantor berita Ansa, Kamis (24/7/2025).

Pemain berusia 22 tahun yang bisa bermain sebagai bek kanan maupun gelandang kanan itu dipinjam Cremonese selama satu musim dengan opsi pembelian permanen.

Ia merupakan putra politisi Italia Alessandra Mussolini dan sebelumnya memperkuat Juve Stabia di Serie B, di mana ia mencetak gol pertamanya pada Desember lalu.

Gol tersebut sempat menimbulkan kontroversi ketika penyiar stadion memanggil nama depannya tujuh kali dan disambut sorakan nama “Mussolini” dari suporter yang diduga memberi salam fasis. Namun, Juve Stabia membantah tudingan itu.

Romano menyebut kontroversi tersebut “tidak ada gunanya” dan meminta publik menilainya dari performa di lapangan. “Saya ingin menunjukkan apa yang bisa saya lakukan dan membuktikan nilai saya,” ujarnya.

BACA JUGA:  Call Center PMI Kulonprogo Diduga Dicatut untuk Pinjol, Penagih Mencari SV

Dua Nama Keluarga

Ayah Romano Mussolini adalah Mario Floriani, seorang polisi, yang bersama dengan ibunya sepakat bahwa putra mereka akan memiliki dua nama keluarga, Floriani dan Mussolini, yang bisa dipilih urutannya ketika ia dewasa.

Ibu Romano Mussolini mengatakan bahwa pihak berwenang sipil dan gereja Italia sama-sama menyetujui pengecualian ini, karena baru pada 2022 pengadilan tertinggi Italia memutuskan bahwa anak-anak akan diberikan nama keluarga ayah dan ibu sejak lahir.

Pada praktik sebelumnya yang hanya memberikan nama keluarga ayah dinyatakan “bertentangan dengan konstitusi”.

Selama bermain di Juve Stabia, Romano Mussolini memilih menggunakan "F. Mussolini" sebagai nama di bagian belakang kostumnya. Produk akademi muda Roma dan Lazio itu juga pernah menjalani masa pinjaman di Pescara pada musim 2023-2024 di Serie C.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Konflik Thailand dan Kamboja, Pemerintah Pastikan WNI Aman

News
| Jum'at, 25 Juli 2025, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Dubes RI untuk Kanada Muhsin Syihab Temui Pahlawan Budaya Indonesia

Wisata
| Rabu, 23 Juli 2025, 20:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement