Advertisement

Putaran Kedua 76 Indonesian Downhill 2025 Digelar di Bukit Klangon Jogja, Catat Tanggalnya

Abdul Hamied Razak
Sabtu, 02 Agustus 2025 - 00:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Putaran Kedua 76 Indonesian Downhill 2025 Digelar di Bukit Klangon Jogja, Catat Tanggalnya Andy Prayoga, Juara Men Elite Seri Kudus 2025.ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA– Putaran kedua kejuaraan balap sepeda gunung 76 Indonesian Downhill (IDH) 2025 akan berlangsung pekan depan di Bukit Klangon, Yogyakarta.

Pada putaran kedua ini, bukan cuma 76 IDH yang jadi sorotan pecinta extreme sports. Sebab di area dan waktu yang hampir sama, juga digelar kejuaraan 76 Indonesian Cross-country (IXC).

Advertisement

Bisa dipastikan kawasan di Lereng Gunung Merapi ini akan menjadi arena bertemunya ratusan rider dari kategori downhill dan cross-country dari berbagai daerah.

Penyelenggara 76Rider Agnes Wuisan mengatakan, kejuaraan 76 IDH 2025 makin dinanti para pegila balap sepeda gunung. Antusiasme tidak cuma berasal dari pegiat dan komunitas downhill saja, namun juga dari kategori cross-country. Dibukanya 76 IXC 2025 di Bukit Klangon merupakan jawaban atas antusiasme tersebut.

BACA JUGA: BALAP SEPEDA : 250 Pesepeda Asean Ikuti Kejuaraan Down Hill

“Dibukanya 76 IXC merupakan salah satu inovasi dan bukti keseriusan 76Rider untuk memberikan wadah prestasi bagi pebalap sepeda gunung di luar kategori downhill yang antusiasmenya juga makin meningkat. Seri kedua nanti di Bukit Klangon kami harap bisa memenuhi antusiasme dan ambisi para pecinta extreme sports baik downhill maupun cross-country,” ungkap Agnes Wuisan.

Putaran kedua 76 IDH 2025 di Bukit Klangon akan berlangsung pada 8-10 Agustus sementara untuk 76 IXC akan lebih awal memulai debutnya pada 7-9 Agustus di venue yang sama, namun berbeda track.

Event Director Aditya Nugraha menjelaskan, Bukit Klangon dipilih sebagai arena dua kejuaraan sekaligus lantaran merupakan salah satu venue dan track terbaik yang mampu mengakomodasi berbagai kategori kejuaraan sepeda gunung.

Khusus untuk downhill, penyelenggara bahkan melakukan sejumlah ubahan signifikan terhadap existing track, demi menghadirkan tantangan baru buat para downhiller yang akan berlaga.

“Untuk downhill di Klangon ada banyak hal baru dan berbeda, karena kami melakukan track improvement hingga sampai 85 persen. Akan less pedalling dan more flowy sehingga rider bisa lebih efisien dan makin cepat. Dan yang pasti makin seru dan menarik buat ditonton,” terangnya.

Sementara 76 IXC 2025 adalah kejuaraan yang berbeda dengan downhill. Jika downhill fokus pada kecepatan menuruni bukit di medan teknis ekstrem dengan sepeda full-suspension, cross-country adalah balapan ketahanan fisik di sirkuit bervariasi yang menuntut kekuatan kayuhan, stamina, dan kemampuan teknik dengan sepeda yang lebih ringan dan efisien.

Pebalap wajib menyelesaikan beberapa putaran di sirkuit dan yang pertama yang mencapai garis finish keluar sebagai juara. Meski perdana, kejuaraan 76 IXC 2025 sudah terdaftar dalam agenda resmi Union Cycliste Internationale (UCI) kategori Class 2 (C2), sehingga setiap rider yang bersaing juga bakal mendulang poin internasional.

Dengan penyelenggaraan berlevel C2, siapapun yang menjadi juara akan mendapat 30 poin di ranking UCI. Lalu, untuk runner-up mendapat 20 poin dan peringkat ketiga memperoleh 15 poin.

Aditya menyebut sejumlah nama besar pebalap cross-country nasional juga sudah mengonfirmasi akan meramaikan persaingan di Lereng Gunung Merapi, mulai dari Zaenal Fanani dari Thrill Factory Team, Sayu Bela dan Feri Yudoyono dari Asia Union TCS, serta masih banyak lagi. Total ada 9 kelas yang akan dilombakan dalam 76 Indonesian Cross-Country di Bukit Klangon.

“Meski baru pertama kali untuk IXC, target kami adalah menghadirkan kejuaraan sebaik mungkin, sesuai dengan standar regulasi UCI. Bahkan, dengan adanya peluang meraih poin internasional diharapkan dapat menjadi penyemangat ekstra buat para rider mengingat minimnya kejuaraan XC berlisensi UCI di Indonesia,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

Kereta Anjlok: Ratusan Penumpang KA Argo Bromo Tertahan di Stasiun Tegal, 13 Bus Dikerahkan

Kereta Anjlok: Ratusan Penumpang KA Argo Bromo Tertahan di Stasiun Tegal, 13 Bus Dikerahkan

News
| Sabtu, 02 Agustus 2025, 11:47 WIB

Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur

Wisata
| Rabu, 30 Juli 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement