Advertisement

PSS Kalah 1-2 dari Sumsel United di Laga Uji Coba, Begini Analisa Pieter Huistra

Catur Dwi Janati
Minggu, 10 Agustus 2025 - 06:37 WIB
Ujang Hasanudin
PSS Kalah 1-2 dari Sumsel United di Laga Uji Coba, Begini Analisa Pieter Huistra Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra memimpin latihan PSS. - Istimewa/PSS 

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN -- PSS Sleman harus mengalami kekalahan 1-2 dari Sumsel United dalam laga uji coba yang berlangsung pada Sabtu (9/8/2025). Laga ini menjadi kali pertama Super Elja menggelar uji coba melawan tim Liga 2 (Championship).

Sebelum menghadapi Sumsel United, PSS Sleman memang telah melakoni dua uji coba melawan tim Liga 1 yakni Persebaya Surabaya dan PSBS Biak. Pada laga kontra Persebaya, PSS kalah 0-1 dan imbang 1-1 saat berhadapan dengan PSBS Biak. 

Advertisement

Di laga kontra Sumsel United, PSS Sleman langsung tancap gas dengan memainkan 11 pemain terbaiknya. Rekrutan anyar Muhammad Fahri diturunkan di pos penjaga gawang. Di depannya, Fahri dikawal duet Jajang Mulyana dan Cleberson di posisi bek tengah. Sementara Fariz dan Kevin Gomes mengisi slot bek sayap. 

Selanjutnya di tengah, PSS menurunkan nama Dominikus Dion, Ichsan Pratama dan legiun asal Perancis, Frederic Injai. Tiga pemain di depan diisi nama-nama berbahaya seperti Riko Simanjuntak, Terens Puhiri dan penyerang yang masuk dalam top skor Liga 1 musim lalu, Gustavo Tocantins.

Tak pelak, starting eleven yang diturunkan Huistra ini menyulitkan permainan Sumsel United. Super Elja sempat unggul di babak pertama lewat gol Gustavo Tocantins. PSS kata Dirtek PSS Sleman, Pieter Huistra begitu mengontrol jalannya permainan di babak pertama.

"Saya rasa kami bermain sangat bagus di babak pertama. Kami bisa mengontrol pertandingan dan bermain dengan tim utama di babak pertama," jelas Huistra. 

BACA JUGA: Super League 2025, Persis Solo Menang 2-1 Lawan Madura United

Namun di babak kedua, Huistra memilih melakukan rotasi pemain. Giliran nama-nama pemain muda yang dimasukkan Huistra ke lapangan.

Huistra bilang, para pemain muda harus bermain dengan tekad bertarung yang kuat. Meski para pemain muda telah menunjukkannya, mereka kata Huistra harus lebih tangguh ketika berhadapan dengan tim seperti Sumsel United. 

"Di babak kedua kami membawa pemain muda masuk. Anda bisa melihat jika mereka [pemain muda] harus belajar bagaimana untuk fight," tegasnya. 

"Dalam latihan, mereka menunjukan hal bagus tapi ketika berhadapan dengan tim seperti itu kamu harus lebih kuat juga. Kamu harus cepat dalam segi teknik dan kuat secara fisik. Di babak kedua kami tidak sebagus di babak pertama. Ada perbedaan yang besar," imbuhnya. 

Saat ditanya apa yang masalah di babak kedua sehingga lawan bisa membalikkan keadaan, Huistra membahas soal permainan sebagai tim. Menurutnya di babak kedua anak asuhnya tidak bermain sebagai tim dan justru bermain sendiri-sendiri.

"Kami tidak bermain seperti tim. Semua pemain bermain dengan sendiri-sendiri," ujarnya. 

"Kalau babak pertama kami bermain bagus, kami mencetak gol yang bagus. Menciptakan beberapa peluang bagus, kami mengontrol pertandingan secara penuh, itu yang kami ingin lakukan," tandasnya. 

Kendati merotasi tim utama di babak kedua hingga berujung kekalahan, Huistra mengatakan perubahan yang dilakukan selalu punya maksud baik. Dalam konteks ini dia jadi tahu bagaimana penampilan para pemain yang masuk pada babak kedua menunjukkan aksinya menghadapi musuh di lapangan.

"Selalu bagus untuk melakukan perubahan, mengganti pemain dan melihat apa yang terjadi. Jadi saya banyak belajar hari ini," ungkap Huistra. 

Secara umum Huistra beranggapan uji coba ini sangat baik untuk timnya. Utamanya baik Huistra maupun para pemainnya bisa merasakan langsung berhadapan dengan tim Liga 2. 

"Pertandingan yang bagus untuk kami di pra musim. Sangat bagus untuk memainkan pertandingan tadi dan kami bisa merasakan bermain di Liga 2 seperti apa," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Turki Barat Diguncang Gempa Magnitudo 6,1

Turki Barat Diguncang Gempa Magnitudo 6,1

News
| Senin, 11 Agustus 2025, 10:47 WIB

Advertisement

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Wisata
| Minggu, 10 Agustus 2025, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement