Advertisement

Gerald Vanenburg Kecewa Timnas U-23 Indonesia Ditahan Imbang Laos

Newswire
Kamis, 04 September 2025 - 03:27 WIB
Jumali
Gerald Vanenburg Kecewa Timnas U-23 Indonesia Ditahan Imbang Laos Instagram

Advertisement

Harianjogja.com, SIDOARJO—Pelatih Tim Nasional Indonesia U-23 Gerald Vanenburg mengakui hasil imbang melawan Laos pada laga pembuka kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, sangat mengecewakan.

“Oke, hasilnya memang mengecewakan. Ini sudah dibicarakan dari awal minggu dan sudah dikasih jawaban kepada teman-teman para pemain,” kata Gerald saat konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu malam.

Advertisement

BACA JUGA: Klasemen Sementara Kualifikasi Piala Asia U-23 2026

Ia menyebut para pemainnya tidak menunjukkan kesiapan mental maupun kualitas permainan sebagaimana yang diharapkan.

Pelatih asal Belanda itu menilai, banyak peluang emas terbuang sia-sia akibat penyelesaian akhir yang buruk, padahal anak asuhnya seharusnya bisa meraih kemenangan dengan mudah.

Lebih lanjut, Gerald menambahkan, para pemain cenderung tidak siap menghadapi tekanan pertandingan. Kondisi itu terlihat ketika tim kesulitan membongkar pertahanan lawan.

“Saya pikir hari ini kita tidak bisa menjadi yang baik. Benar-benar kurang baik sebagai tim. Dan mental itu harus datang dari dalam diri pemain,” ucapnya.

Baca juga: Timnas U-23 Indonesia ditahan imbang Laos 0-0 di laga pembuka Grup J

Gerald menyebut jika dilihat dari permainan Laos sepanjang pertandingan, hanya berusaha bertahan. Namun kelemahan Indonesia justru membuat laga berakhir imbang.

“Mereka (Laos) secara permainan kurang bagus. Tapi kita juga lebih buruk. Dan kita harus menanggung sekarang,” tuturnya.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa skuad Garuda Muda memiliki potensi besar dan lebih baik daripada yang ditunjukkan di laga tersebut.

Oleh karena itu, pelatih berusia 61 tahun itu menegaskan pentingnya bangkit di dua pertandingan tersisa melawan Makau dan Korea Selatan.

Sebab itu, Gerald tidak akan peduli dengan kekuatan kedua tim pada pertandingan selanjutnya, karena yang terpenting adalah bisa menang di dua laga selanjutnya.

“Jika kami ingin lolos, maka kami harus mengalahkan Makau dan Korea Selatan. Saya tidak peduli dengan siapa saya bermain. Kami harus menang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Kemlu Tingkatkan Kemananan WNI dan Keluarga Zetro Leonardo Purba di Peru

Kemlu Tingkatkan Kemananan WNI dan Keluarga Zetro Leonardo Purba di Peru

News
| Kamis, 04 September 2025, 12:07 WIB

Advertisement

Trik dan Tips untuk Dapatkan Tiket Pesawat Murah

Trik dan Tips untuk Dapatkan Tiket Pesawat Murah

Wisata
| Rabu, 27 Agustus 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement