Advertisement

Putra Ramadani Gagal Raih Medali di Final Piala Dunia Panjat Tebing

Newswire
Minggu, 07 September 2025 - 08:47 WIB
Sunartono
Putra Ramadani Gagal Raih Medali di Final Piala Dunia Panjat Tebing Putra Tri Ramadani gagal merebut medali meski menorehkan catatan bersejarah dengan menembus final nomor lead putra dalam Piala Dunia atau IFSC Climbing World Cup Koper 2025, di Slovenia, Minggu dini hari. - Antara.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Putra Tri Ramadani gagal merebut medali meski  menorehkan catatan bersejarah dengan menembus final nomor lead putra dalam Piala Dunia atau IFSC Climbing World Cup Koper 2025, di Slovenia, Minggu dini hari.

Berdasarkan data IFSC pada Minggu, atlet  Indonesia itu berada di peringkat keenam dari delapan peserta final dan mencatat skor 40+. Pencapaian itu menjadi debut final pertama Putra sepanjang kariernya. 

Advertisement

Dia mampu bersaing melawan para pemanjat papan atas dunia, sejak babak kualifikasi hingga semifinal, sebelum tampil dalam final.

Medali emas diraih atlet Jepang, yakni Sorato Anraku, dengan skor 48+, disusul peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 dari Spanyol, Alberto Gines Lopez, pada posisi kedua dengan skor 47+. Medali perunggu menjadi milik Toby Roberts dari Inggris yang mencatatkan skor 46+.

BACA JUGA: Man City vs Napoli, De Bruyne: Akan Terasa Aneh

Posisi keempat ditempati Satone Yoshida (Jepang), kelima Jakob Schubert (Austria), lalu Putra  keenam, Adam Ondra (Republik Ceko) di peringkat ketujuh, dan  Neo Suzuki (Jepang) posisi kedelapan.

Meskipun gagal membawa pulang medali, performa Putra mendapat apresiasi tinggi dari Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI). Dia dinilai tampil konsisten sejak fase kualifikasi dengan menunjukkan perkembangan teknik dan mental yang matang.

"Tetap semangat dan percaya diri pada proses Putra Tri Ramadani," tulis pernyataan PP FPTI dalam akun Instagram (IG) @fpti_official.

Ajang di Koper ini menutup rangkaian IFSC World Cup 2025 khusus nomor lead. Federasi berharap Putra menjadikan pengalaman berharga itu sebagai batu loncatan untuk menatap turnamen internasional berikutnya, termasuk kualifikasi Olimpiade.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Waspadai Praktik Kejahatan Siber Gunakan Website Universitas Palsu

Waspadai Praktik Kejahatan Siber Gunakan Website Universitas Palsu

News
| Minggu, 07 September 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Jepang Jadi Destinasi Paling Ingin Dikunjungi

Jepang Jadi Destinasi Paling Ingin Dikunjungi

Wisata
| Minggu, 07 September 2025, 07:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement