Dokter PSIM Jogja Ungkap Perkembangan Cedera Donny Warmerdam

Harianjogja.com, JOGJA—Pemain PSIM Jogja asal Belanda, Donny Warmerdam, segera memasuki tahap penting dalam proses pemulihan cedera kaki. Setelah lima pekan menjalani perawatan dengan gips, tim medis akan melakukan evaluasi untuk melihat sejauh mana pertumbuhan tulang pemain asal Belanda tersebut.

Dokter tim PSIM, Alban Ramadhan, menjelaskan pemeriksaan lanjutan dijadwalkan pada Jumat (10/10/2025) mendatang. Pada tahap ini, pihak medis akan melakukan x-ray ulang guna memastikan kondisi tulang Donny sudah cukup kuat untuk melanjutkan ke fase rehabilitasi.

“Evaluasi pembukaan gips akan dilakukan tanggal 10 Oktober. Setelah itu akan kita x-ray ulang untuk melihat perkembangan tulangnya. Kalau hasilnya baik, rehabilitasi bisa segera dimulai bersama tim dari Bethesda,” jelas Alban melalui keterangan resmi, Minggu (5/10/2025).

Cedera yang dialami Donny diketahui berupa fraktur weber. Berdasarkan pemeriksaan, kondisinya tergolong ringan sehingga tidak membutuhkan tindakan operasi. Tim medis memutuskan pendekatan konservatif berupa pemasangan gips disertai terapi fisik rutin.

“Kondisinya masih bagus sehingga tidak perlu operasi,” ujar Alban.

Pemasangan gips telah dilakukan sejak lebih dari sebulan lalu untuk memastikan proses penyambungan tulang berjalan optimal. Selama masa ini, Donny juga menjalani latihan penguatan otot ringan sebagai bagian dari program pemulihan awal.

Alban menyebut, lamanya masa rehabilitasi usai pelepasan gips bisa berbeda-beda, tergantung kondisi fisik maupun psikologis pemain. Tidak ada waktu pasti kapan Donny akan kembali merumput, namun tim medis berusaha mempercepat proses tersebut tanpa mengabaikan aspek keselamatan.

“Durasi pemulihan pasca-gips tidak bisa dipastikan. Semua tergantung pada progres fisik dan mental Donny. Kalau kondisinya terus membaik, tentu prosesnya bisa lebih cepat,” ungkapnya.

Saat ini, tim medis PSIM bekerja sama dengan Rumah Sakit Bethesda untuk memantau perkembangan Donny secara rutin. Fokus utama berada pada penguatan otot dan sendi di sekitar area cedera agar tubuhnya siap menghadapi fase rehabilitasi yang lebih intens.

“Program yang dijalani sekarang masih seputar penguatan otot. Nantinya, saat masuk tahap rehabilitasi, harapannya fisik dan mental Donny bisa cepat beradaptasi sehingga ia dapat segera kembali ke lapangan,” kata Alban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News