Advertisement

Eko Yuli Irawan Raih Perunggu di IWF World Championship 2025

Newswire
Minggu, 05 Oktober 2025 - 06:07 WIB
Sunartono
Eko Yuli Irawan Raih Perunggu di IWF World Championship 2025 Hasil tersebut menambah kegemilangan Eko pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi IWF. Sebelumnya, lifter berusia 38 tahun itu merengkuh delapan medali Kejuaraan Dunia Angkat Besi. - Instagram.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Lifter ternama Indonesia Eko Yuli Irawan meraih medali perunggu pada kategori snatch Kejuaraan Dunia Angkat Besi IWF (IWF World Championship) 2025 kelas 65 kilogram putra dengan angkatan 137 kilogram, Sabtu malam WIB.

Bertanding di Forde, Norwegia, angkatan snatch terbaik Eko dalam  turnamen itu didapatkan dari percobaan ketiga setelah gagal pada dua angkatan sebelumnya, 135 dan 136 kilogram.

Advertisement

Hasil tersebut menambah kegemilangan Eko pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi IWF. Sebelumnya, lifter berusia 38 tahun itu merengkuh delapan medali Kejuaraan Dunia Angkat Besi dengan torehan terbaik medali emas pada 2018.

Dalam kategori snatch nomor yang sama, lifter Indonesia lainnya, Leonardo Geovani Adventino, finis peringkat kedelapan dengan angkatan 133 kilogram.

Medali emas menjadi milik lifter Turki Muhammed Furkan Ozbek dengan angkatan 145 kilogram, sedangkan medali perak milik atlet Bulgaria Ivan Dimov dengan angkatan 137 kilogram yang dia catat dari percobaan kedua.

Untuk kategori clean and jerk kelas 65 kilogram putra, baik Eko (angkatan terbaik 163 kilogram) maupun Leonardo (angkatan terbaik 162 kilogram) gagal meraih medali lantaran angkatan mereka tidak dapat bersaing dengan atlet-atlet lain.

Lifter Korea Utara Pak Myong-jin menyabet medali emas dalam kategori ini dengan angkatan 180 kilogram. Lifter Muhammad Furkan Ozbek dari Turki merebut perak dengan angkatan 179 kilogram, sedangkan Hampton Morris dari Amerika Serikat kebagian medali perak setelah membuat angkatan 178 kilogram.

Muhammed Furkan menjadi yang teratas di nomor tersebut dengan total angkatan 324 kilogram yang menjadi rekor dunia baru. Pak Myong-jin menguntit di belakangnya dengan total angkatan 315 kilogram dan ketiga Hampton Morris dengan 311 kilogram.

Indonesia mengirimkan 10 lifter, terdiri dari lima putra dan lima putri dalam kejuaraan yang berlangsung pada 2-11 Oktober 2025 itu. Selain Eko dan Leonardo, Indonesia mengirimkan Rahmat Erwin Abdullah dan Rizki Juniansyah yang sama-sama turun dalam kelas 79 kilogram, serta Ardaraya pada kelas 71 kilogram.

Dari sektor putri, Basilia Bamerop Ninggan dan Juliana Klarissa berlaga pada kelas 53 kilogram, Natasya Beteyob kelas 58 kilogram, Nadita Aprilia kelas 63kg, dan Indah Afriza kelas 69 kilogram.

Juliana dan Basilia sudah menuntaskan pertandingan dengan masing-masing menduduki peringkat kesembilan dan kesebelas. Medali perunggu dari Eko menjadi yang pertama untuk Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi IWF 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Kualitas Udara Jakarta Terburuk kelima Dunia

Kualitas Udara Jakarta Terburuk kelima Dunia

News
| Minggu, 05 Oktober 2025, 08:07 WIB

Advertisement

Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng

Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng

Wisata
| Sabtu, 04 Oktober 2025, 13:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement