Advertisement

Erick Thohir Tempuh Jalan Musyawarah Hadapi IOC

Newswire
Jum'at, 24 Oktober 2025 - 17:57 WIB
Maya Herawati
Erick Thohir Tempuh Jalan Musyawarah Hadapi IOC Logo Komite Olimpiade Internasional (IOC). Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menilai jalan musyawarah untuk mufakat menjadi solusi terbaik menghadapi rekomendasi Komite Olimpiade Internasional atau International Olimpycs (IOC) yang dinilai berdampak pada dunia olahraga Tanah Air.

"Landasan kami berorganisasi kan musyawarah dalam mufakat, mungkin kita ajarkan juga pihak luar negeri mengenai musyawarah untuk mufakat," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (24/10/2025).  

Advertisement

Dia menjelaskan bahwa dalam menangani persoalan terkait rekomendasi IOC tersebut, pihaknya berperan sebagai pendukung terhadap Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Oleh sebab itu, dia telah meminta Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari untuk melakukan negosiasi atau membangun komunikasi yang baik dengan IOC untuk mencari jalan keluar.

Selain itu, dia juga mengarahkan pengurus besar federasi olahraga nasional juga membangun komunikasi dengan federasi internasional terkait jika ada kejuaraan dunia yang sebelumnya sudah direncanakan akan digelar di Indonesia.

Dia mencontohkan seperti arahannya kepada Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi) untuk berkomunikasi dengan Federasi Bola Basket Internasional atau FIBA ​​​​​​terkait rencana Kejuaraan Dunia Bola Basket ke depan di Indonesia.

Keputusan IOC tersebut, kata dia, bukan merupakan hal absolut atau harga mati yang tidak bisa dibicarakan atau didiskusikan lagi.

​Erick yang juga menjabat sebagai Anggota IOC itu meyakini bahwa pihak IOC juga membuka ruang komunikasi terkait persoalan tersebut.

Oleh sebab itu, pendekatan yang diutamakan untuk menyelesaikan persoalan itu yakni melalui musyawarah untuk mufakat yang merupakan bagian dari fondasi bangsa Indonesia.

"Sama juga dengan ketika kita mengajarkan dunia mengenai Bhineka Tunggal Ika. Sekarang dimana-mana fondasi dari pada kebangsaan kita diakui. Nah hal-hal ini yang kita coba sampaikan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Izin Air Tanah AQUA Akan Dievaluasi Kementerian ESDM

Izin Air Tanah AQUA Akan Dievaluasi Kementerian ESDM

News
| Jum'at, 24 Oktober 2025, 21:17 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement