Advertisement
Karier Profesional Luciano Spalletti, Pelatih Baru Juventus
 Luciano Spalletti. ANTARA
                Luciano Spalletti. ANTARA
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Juventus resmi menunjuk Luciano Spalletti sebagai pelatih baru mereka. Bianconerri memecat pelatih sebelumnya, Igor Tudor, setelah mantan pemain mereka itu gagal membawa Juve membuka musim 2025/2026 dengan hasil-hasil positif.
“Luciano Spalletti adalah pelatih baru Juventus: pelatih asal Toscana itu telah menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2026,” kata Juve, saat klub Liga Italia itu mengenalkan Luciano Spalletti dalam lamannya pada Jumat, (31/10/2025).
Advertisement
Pria kelahiran 1959 di Provinsi Firenze itu memulai karier kepelatihannya 30 tahun silam setelah menjadi pesepak bola profesional.
Klub pertama yang dilatih Spalletti adalah Empoli. Klub asal Toscana itu dibawanya menjuarai Piala Italia Serie C, dan perlahan membuka jalan untuk melatih klub-klub strata teratas Italia.
BACA JUGA
Puncak pengakuan terhadap Spalletti terjadi bersama Udinese pada awal 2000-an saat membawa Udinese lolos ke kompetisi Eropa selama tiga musim berturut-turut.
Pada musim 2004/2005 membawa klub tersebut lolos ke Liga Champions. Ia pindah ke AS Roma pada 2005, dan bertahan di klub ibukota Italia itu selama empat musim.
Di Giallorrosi, Spalletti membawa klub itu dua kali menjuarai Piala Italia dan sekali Piala Super Italia.
Pada 2009 hingga 2014, Spalletti memimpin klub Rusia, Zenit St. Petersburg, yang dibawanya dua kali menjuarai Liga Rusia, satu Piala Rusia, dan satu Piala Super Rusia.
Ia kembali ke Italia untuk melatih Roma dan kemudian Inter Milan. Spalletti kemudian membawa Napoli menjuarai Liga Italia pada musim 2022/2023, sebelum ditunjuk melatih timnas Italia pada 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
 
    
        Viral Bumbu Ekstrak Daging Babi, Ajinomoto: Tidak Dijual di Indonesia
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



















 
            
