PSG Kembali ke Puncak Ligue 1 Usai Tundukkan Metz 3-2

Harianjogja.com, PARIS—Paris Saint-Germain kembali merebut posisi puncak klasemen sementara Liga Prancis 2025/26 setelah meraih kemenangan 3-2 atas Metz pada pekan ke-16 di Stade Saint-Symphorien, Minggu dini hari WIB.

Tiga gol PSG dicetak oleh Goncalo Ramos, Quentin Ndjantou, dan Desire Doue. Sementara Metz sempat memberi perlawanan melalui gol Jessy Deminguet dan Giorgi Tsitaishvili, namun gagal menghindari kekalahan keempat beruntun.

Tambahan tiga poin membuat PSG mengoleksi 36 poin dan menggeser Lens dari posisi teratas dengan selisih dua angka. Lens baru akan menjalani laga pekan ke-16 menghadapi Nice pada Minggu malam.

Kemenangan ini membuat PSG mengumpulkan 36 poin dan untuk sementara menggeser Lens dari puncak, dengan jarak dua poin. Lens sendiri baru akan bertanding melawan Nice pada Minggu malam pukul 23.15 WIB.

Sementara Metz harus menelan kekalahan keempat secara beruntun yang membuat mereka kian terpuruk di dasar klasemen dengan 11 poin dari 16 pertandingan, demikian yang dilansir laman resmi Ligue 1.

Meski datang dengan catatan kebobolan terbanyak di liga sebelum laga, Metz tampil disiplin di kandang sendiri. Tuan rumah bahkan mampu menahan PSG tanpa tembakan hingga menit ke-18, sebelum kiper Jonathan Fischer melakukan penyelamatan cemerlang untuk menepis sundulan Goncalo Ramos di tiang dekat.

Pertahanan Metz akhirnya runtuh pada menit ke-31. Berawal dari sepak pojok pendek, Lee Kang-In mengirimkan umpan silang yang disambut sundulan Goncalo Ramos dan kali ini berhasil menaklukkan Fischer untuk membawa PSG unggul 0-1.

Keunggulan PSG bertambah delapan menit kemudian. Ibrahim Mbaye sukses melewati penjaganya di sisi kiri sebelum mengirimkan umpan datar ke dalam kotak penalti yang dituntaskan Quentin Ndjantou. Skor menjadi 0-2.

Namun, Metz langsung merespons. Pada serangan berikutnya, tembakan Habibou Diallo yang diblok justru mengarah ke Jessy Deminguet di tepi kotak penalti.

Gelandang Metz itu melepaskan sepakan first-time yang meluncur deras ke atap gawang PSG, memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.

Memasuki babak kedua, PSG kembali tampil menekan. Ndjantou dan Ramos sama-sama mendapat peluang untuk mencetak gol kedua, tetapi Jonathan Fischer tampil sigap dengan dua penyelamatan penting.

Metz tidak menyerah dan sempat mengancam sekitar menit ke-60. Diallo melepaskan voli yang melenceng tipis, disusul sepakan jarak jauh Koffi Kouao yang memaksa kiper PSG, Matvei Safonov melakukan penyelamatan.

Dari sepak pojok hasil peluang tersebut, PSG justru melancarkan serangan balik cepat. Desire Doue berlari bebas menuju gawang dan dengan tenang menaklukkan Fischer untuk membawa PSG unggul 1-3.

PSG hampir memastikan kemenangan pada 20 menit terakhir ketika tembakan keras Ibrahim Mbaye membentur mistar gawang, sebelum Fischer kembali menggagalkan peluang lanjutan dari Doue.

Kegagalan PSG mematikan laga dimanfaatkan Metz pada menit-menit akhir. Giorgi Tsitaishvili melakukan kombinasi satu-dua dengan Gauthier Hein sebelum melepaskan tembakan melengkung yang menaklukkan Safonov dan mengubah skor menjadi 2-3. Namun, Metz gagal menciptakan peluang penyama kedudukan hingga laga usai.