Villas Boas : Kembalinya Mourinho Akan Spektakuler

[caption id="attachment_402552" align="alignleft" width="407"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/02/villas-boas-kembalinya-mourinho-akan-spektakuler-402550/andre_villas_boas-4" rel="attachment wp-att-402552">http://images.harianjogja.com/2013/05/andre_villas_boas.jpg" alt="" width="407" height="336" /> Andreas Villas Boas.dok[/caption]

Enfield- Pelatih Tottenham Hotspur Andre Villas-Boas akan menyambut hangat kembalinya mentornya Jose Mourinho ke Liga Utama Inggris pada musim depan, dengan menyebut kembalinya Mourinho akan spektakuler.

Villas-Boas bekerja sebagai staf Mourinho di FC Porto, Chelsea, dan Inter Milan sebelum memutuskan membangun karir sebagai pelatih ketika ia menjadi arsitek tim di klub Portugal Academica.

Mourinho, yang meninggalkan Chelsea pada 2007 memenangi dua gelar liga, memberi sinyal pada pekan ini bahwa ia ingin kembali ke Stamford Bridge untuk masa kerja kedua setelah gagal memberikan trofi Liga Champions untuk Real Madrid musim ini.

"Sulit untuk membaca situasinya," kata Villas-Boas yang timnya Tottenham menghadapi Southampton pada Sabtu, kemudian Chelsea pada Rabu depan ketika mereka bertarung untuk menutup musim dengan menduduki empat besar, kepada para pewarta.

"Tentu saja hasratnya untuk kembali ke Inggris sangat keras. Terlepas dari apakah ia dihubungkan dengan satu klub atau tidak, saya tidak yakin. Itu sangat tidak mungkin ketika seseorang mengungkapkannya kepada publik bahwa semua hal telah dipersiapkan." "Namun ia akan menjadi tambahan hebat untuk Liga Utama Inggris. Jose memiliki sejarah indah di liga ini dan itu akan spektakuler untuk memiliki dia kembali," kata Villas-Boas pada Kamis.

Jalur karir Villas-Boas begitu serupa dengan Mourinho yang memenangi Liga Portugal dengan Porto, sebelum pindah ke Inggris untuk menangani Chelsea untuk kurun waktu yang singkat.

Bagaimanapun, tidak seperti Mourinho, periodenya di Stamford Bridge tidak sukses dan ia gagal pada musim lalu, meski reputasi Villas-Boas telah diperbaiki dengan prestasi Tottenham Hotspur pada tahun pertama kepelatihannya.

Ketika Mourinho mengatakan pada pekan ini setelah Real Madrid disingkirkan Borussia Dortmund di Liga Champions bahwa ia "dicintai" di Inggris, Villas-Boas berpikir bahwa hal itu tidak terus menerus berlangsung.

"Saya ingat ketika kami pergi (meninggalkan Chelsea) ia tidak dicintai oleh sebagian dari Anda (media)," gurau pria Portugal ini.

"Namun Jose dicintai di seluruh klub di mana ia memenangi gelar demi gelar dan terdapat respek maksimal untuk semua yang ia capai." "Apakah ia mencapai level harapan Real Madrid, mungkin tidak, namun ia memenangi Liga Spanyol melawan tim terbaik Barcelona."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News