Advertisement
LPIS Tolak Surat Keberatan Arema

Advertisement
http://www.harianjogja.com/?attachment_id=406311" rel="attachment wp-att-406311">http://images.harianjogja.com/2013/05/Persiba-Bantul2-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" />
JAKARTA-Operator Indonesia Premier League (IPL) 2013, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) akhirnya secara resmi menolak pengajuan surat keberatan dari pihak Arema terkait pengunduran jadwal laga tunda kontra Persiba Bantul.
Advertisement
Melalui surat resmi tertanggal 13 Mei 2013, Managing Director PT LPIS Didied Affandy menegaskan bahwa pihaknya menolak surat keberatan dari Arema terkait jadwal penyelenggaraan laga kontra Persiba Bantul.
”Kami memandang status dan kondisi Arema adalah sama dengan klub lainnya, yakni dalam kondisi dan posisi off pada bulan Mei 2013,” ujar Didied, Selasa (14/5/2013).
Atas pertimbangan itulah kemudian pihaknya menetapkan jadwal laga tunda antara Arema kontra Persiba Bantul tak diubah, yakni tetap pada tanggal 2 Juni mendatang.
Selain laga tunda melawan Arema, jadwal Persiba Bantul kontra Persibo Bojonegoro pun tak berubah, yakni tanggal 9 Juni.
Sekretaris Persiba Bantul Wikan Werdho Kisworo mengatakan sejak awal pihaknya tinggal menunggu keputusan dari LPIS. Baginya, yang terpenting selama penjadwalan ulang tersebut tidak mengganggu jadwal dan program Laskar Sultan Agung, maka pihaknya akan bisa menerima.
”Kalau memang ini sudah jadi keputusan LPIS, kami bisa menerima kok,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
Advertisement
Advertisement