Advertisement
Ikut Seleksi Klub di Thailand, Kim Jeffrey Mundur Dari Persema

Advertisement
[caption id="attachment_413471" align="alignleft" width="150"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/07/ikut-seleksi-klub-di-thailand-kim-jeffrey-mundur-dari-persema-413470/kim-jeffrey3" rel="attachment wp-att-413471">http://images.harianjogja.com/2013/06/kim-jeffrey3-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" /> Kim Jeffrey/Antara[/caption]
Advertisement
MALANG- Kim Jeffry Kurniawan mundur dari Persema, klub yang telah dibelanya dalam beberapa musim kompetisi terakhir, karena mengikuti seleksi di salah satu klub di Thailand.
Asisten Manajer Persema Dito Arief di Malang, Jumat mengakui mundurnya pemain berdarah Indonesia-Jerman tersebut. "Kim sudah minta izin ikut seleksi di Thailand, namun klub mana yang akan menjadi pilihannya masih belum ada kepastian," ujarnya.
Sebelumnya, kakak ipar Kim, Irfan Bachdim, juga meninggalkan Persema dan berlabuh di klub Thailand, yakni Chonburi FC, bahkan pada awal musim kompstisi 2013, Persema banyak ditinggalkan oleh pemainnya.
Sejumlah pemain yang hengkang dari Persema di antaranya adalah Bima Sakti, Leonard Tumpamahu, Anggo Julian, Sukasto Effendi, dan Rio Rossi.
Lebih lanjut Dito mengatakan mundurnya Kim dari klub berjuluk "Bledek Biru" itu disebabkan kurang cerahnya prospek tim itu akibat tidak jelasnya status Persema ke depan. Apalagi saat ini tim itu juga dilanda krisis finansial yang berkepanjangan.
Akibat krisis finansial tersebut, gaji pemain selama dua bulan belum dibayarkan. Bahkan, gaji pelatih sebelumnya, Slave Radovski juga belum dibayarkan yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah.
Karena tidak mampu membayar gaji Slave Radovski tersebut, maka pelatih asal Makedonia itu terpaksa diberhentikan dan digantikan oleh pelatih sementara Rudy Hariantoko.
Menurut Dito, Kim sendiri juga sudah tidak mengikuti latihan perdana di Lapangan Dirgantara kompleks Lanud Abd Saleh setelah libur latihan rutin hampir satu bulan penuh.
"Manajemen terpaksa merelakan Kim karena manajemen harus realistis dengan kondisi Persema saat ini. Kami berharap kondisi finansial Persema segera pulih agar tim ini tidak lagi ditinggalkan para pemainnya," ucapnya.
Dalam dua tahun terakhir ini, Persema yang berkompetisi di ajang Liga Primer Indonesia (LPI) mengalami krisis finansial, karena kucuran dana dari konsorsium PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) mulai tersendat-sendat.
Sebelum bergabung dengan LPI dan adanya aturan sepak bola profesional tidak boleh didanani dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Persema mendapatkan kucuran anggaran dari APBD Kota Malang rata-rata Rp15 miliar per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Banjir dan Tembok Ambrol Diterjang Banjir, Penjaga Sekolah SD Bogem II di Sleman Diungsikan
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Lempuyangan
- Jangan Sampai Telat, Jadwal SIM Ditlantas Polda DIY Selama Mei 2025
- Jadwal Prameks Jogja-Kutoarjo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Kutoarjo
Advertisement