Advertisement
Naik ke Kelas Ringan, Daud 'Cino' Yordan Pilih Latihan di Australia

Advertisement
http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/11/naik-ke-kelas-ringan-daud-cino-yordan-pilih-latihan-di-australia-414890/daud-yordan21" rel="attachment wp-att-414891">http://images.harianjogja.com/2013/06/daud-yordan21-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" />
SEMARANG-Mantan juara dunia IBO Daud 'Cino' Yordan akan melanjutkan latihan di Australia untuk persiapan menghadapi pertarungan perdana setelah ia naik ke kelas ringan (61 kilogram).
Advertisement
"Saya sudah diminta manajemen untuk melanjutkan latihan di Australia. Kemungkinan saya bertolak ke sana pada 20 Juni mendatang," kata petinju dengan rekor bertarung 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah, ketika dihubungi dari Semarang, Selasa (11/6/2013).
Menurut petinju yang sebelumnya berkecimpung di kelas bulu (57,1 kilogram) tersebut, dirinya kemungkinan melanjutkan berlatih di Sasana Herry's Gym di Perth, Australia.
"Kemungkinan saya dibantu orang-orang di Sasana Herry's Gym termasuk Craig Christian (pelatih sekaligus manajer juara dunia kelas bulu WBA Chris John)," katanya menegaskan.
Ayah dari Miquel Angela Yordan Jr tersebut menuturkan, dirinya berlatih di Australia untuk memantapkan latihan yang selama ini telah dterapkan di sini (Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat).
Ia mengatakan, pertarungan perdana memang sudah dekat tetapi dirinya belum bisa memberitahukan soal itu. "Biar nanti manajemen yang mengumumkan pertarungan saya, kapan, di mana, dan lawannya," katanya.
Selama berlatih di Sasana Kayong Utara ini, kata dia, dirinya sudah masuk ke sesi latihan teknik dengan melakukan "sparring partner". "Tetapi 'sparring' saya masih sebatas petinju lokal dari sini," katanya.
Daud Yordan naik dari kelas bulu ke ringan setelah gagal mempertahankan gelar juara dunia IBO karena dikalahkan petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Jakarta, 14 April 2013.
Kepindahan ke kelas ringan tersebut sudah dipikirkan jauh hari sebelum pertarungan tersebut karena badannya sudah tidak ideal bertarung di kelas bulu yang sudah ditekuni sejak 2005 (delapan tahun).
Daud Yordan merebut gelar juara dunia IBO setelah menang KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012.
Kemudian sempat sekali mempertahankan gelar setelah menang angka atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev juga di Singapura, November 2012, tetapi lepas setelah kalah dari petinju Afrika Selatan di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia
- Liburan Sekolah, Desa Wisata Bisa Menjadi Tujuan Alternatif Berwisata di Gunungkidul
- Kerja Sama Pemda DIY-BSSN Ditingkatkan untuk Keamanan Siber
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
Advertisement
Advertisement