Advertisement
Julio Cesar Gabung Benfica

Advertisement
Harianjogja.com, LISBON — Penjaga gawang Brazil Julio Cesar bergabung dengan Benfica, tempat ia berusaha mempertahankan karirnya setelah mengalami musim kurang menggembirakan tahun lalu serta masa mengecewakan di Piala Dunia.
Klub juara Portugal itu, yang baru-baru ini menjual penjaga gawang utama mereka Jan Oblak ke Atletico Madrid, menyatakan dalam laman mereka bahwa pemain berusia 34 tahun itu sudah menandatangani kontrak dua tahun.
Advertisement
Julio Cesar musim lalu mengawali permaiannya di Queen's Park Rangers dalam kompetisi Kejuaraan Inggris (tier 2), dan ia tidak bermain dalam satu pertandingan pun, sebelum bergabung dengan klub MLS, Toronto FC, dengan sistem sewa pada Februari.
Kendati ia kurang mengesankan dalam laga tingkat elit, ia tetap merupakan penjaga gawang pilihan pertama dalam Piala Dunia lalu ketika mereka menjadi tuan rumah.
Kendati ia menjadi pahlawan dalam adu penalti lawan Chile pada putaran kedua, Julio Cesar juga dipersalahkan ketika Brazil kecolongan tujuh gol dalam laga 1-7 lawan Jerman di semi final.
Tumbuh di klub Brazil, Flamengo, Julio Cesar menghabiskan waktunya selama tujuh tahun di Inter Milan, memenangi lima gelar Serie A dan satu gelar juara Liga Champions dan sebagai salah satu penjaga gawang terbaik dalam kompetisi Serie A.
Di level internasional, ia bermain dalam timnas Brazil yang memenangi turnamen Copa America 2004 lewat kemenangan adu penalti atas Argentina di babak final, tetapi tempatnya digantikan Dida pada Piala Dunia 2006.
Ia kembali mendapatkan tempat dibawah asuhan Dunga dan juga sebagai penjaga gawang utama Brazil pada Piala Dunia 2010, ketika mereka tersingkir di babak perempat final.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jadi Palang Merah Tertua, Sejarah PMI Jogja Akan Dibukukan
- Suhu Udara Jogja Terasa Lebih Dingin, Ini Penyebabnya Versi BMKG
- Pelebaran Jalan Bantul Menimbulkan Kemacetan, Penebangan Pohon Dikebut
- Hingga Juli 2025, Enam Orang di Kota Jogja Meninggal Akibat Leptospirosis
- Ratusan Pekerja Sosial di Lingkungan Dinsos DIY Ikut Skrining Massal TB
Advertisement
Advertisement