Advertisement
PEPARPENAS 2015 : 26 Atlet Disabilitas Wakili DIY

Advertisement
Peparpenas 2015 untuk DIY diwakili 26 atlet.
Harianjogja.com, JOGJA - Sebanyak 26 atlet pelajar penyandang disabilitas akan mewakili DIY dalam ajang Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) di Bandung, 9-15 Juni mendatang.
Advertisement
Dalam ajang itu, DIY hanya berpartisipasi di empat cabang olahraga saja. Empat cabor yang akan diikuti adalah atletik, bulutangkis, catur dan tenis meja.
“Kami berharap, atlet-atlet yang kami seleksi dari ajang Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) kemarin ini bisa berpreetasi di level nasional,” ujar Kepala Seksi Olahraga Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Disdikpora DIY Eka Heru Prasetya kepada wartawan, Minggu (31/5/2015).
Lebih lanjut Eka menegaskan, dari keseluruhan atlet, cabor tenis meja dan bulu tangkis merupakan penyumbang atlet terbanyak. Ada 10 atlet untuk cabor itu, sementara cabor atletik dan catur masing-masing hanya mengirim tiga atletnya untuk berupaya merebut medali di kejuaraan nasional ini.
Lebih lanjut Eka menjelaskan, jika didasarkan pada jenis keterbatasan fisik, maka atlet tuna rungu menjadi pengirim atlet terbanyak, yakni delapan orang. Sementara untuk lainnya, yakni tuna netra, tuna grahita dan tuna daksa masing-masing mewakilkan enam atlet.
Dengan mengirimkan atlet yang lebih banyak dari penyelenggaraan Peparpenas dua tahun silam di Jakarta yang hanya memberangkatkan 22 atlet untuk tiga cabang olahraga, maka tahun ini BPO DIY berharap terjadi peningkatan prestasi dari atlet-atlet yang diberangkatkan. Jika tahun lalu DIY mampu menempati peringkat enam besar dengan raihan lima medali emas, tiga perak dan empat perunggu.
“Kami berharap, seluruh atlet penyandang disabilitas DIY dapat memberikan penampilan terbaiknya di ajang ini. Kami optimis mereka bisa meraihnya karena mereka adalah atlet terbaik hasil dari seleksi Peparpeda beberapa waktu silam," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Biaya Operasional Melaut Masih Tinggi, Pelabuhan Sadeng Gunungkidul Butuh SPBU Khusus Nelayan
- Jadi Palang Merah Tertua, Sejarah PMI Jogja Akan Dibukukan
- Suhu Udara Jogja Terasa Lebih Dingin, Ini Penyebabnya Versi BMKG
- Pelebaran Jalan Bantul Menimbulkan Kemacetan, Penebangan Pohon Dikebut
- Hingga Juli 2025, Enam Orang di Kota Jogja Meninggal Akibat Leptospirosis
Advertisement
Advertisement