Advertisement
MASA DEPAN PEMAIN : Balik ke Persipura, Boaz Belum Tentu Jadi Kapten

Advertisement
Masa depan Boaz Salossa di Persipura telah menemui kejelasan. Meski demikian, ban kapten yang sempat dikenakan Boaz di Tim Mutiara Hitam belum bisa dipastikan.
Advertisement
Harianjogja.com, JAYAPURA — Bergabungnya kembali Boaz Solossa ke Persipura Jayapura disambut hangat oleh pelatih anyar klub, Jafri Sastra. Menurut mentor berdarah Minang itu, kehadiran sang striker bisa menambah kekuatan tim yang kini banyak diisi pemain muda usia.
Hanya saja Jafri Sastra tak bisa memberi jaminan jika Boaz bakal kembali menjadi kapten Tim Mutiara Hitam.
Boaz kembali ke Jayapura setelah dipulangkan oleh klub Timor Leste, Carase FC. Selain Boaz, pemain Papua lainnya Immanuel Wanggai dan Oktovianus Maniani juga mengalami hal yang sama dengan Boaz.
Namun, baru Boaz saja yang sudah diikat kontrak dengan Persipura untuk Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 nanti. “Boaz sudah bergabung dengan tim sejak Jumat lalu. Tidak ada masalah dengan kondisinya, meski baru datang dari Timor Leste,” ucap Jafri Sastra, Selasa (12/4/2016).
Kehadiran Boaz sangat dirasa positif oleh mantan pelatih Mitra Kukar itu. Menurutnya, striker bernomor punggung 86 itu merupakan pemain senior yang bisa membimbing pemain muda dan juga bagus untuk menambah kekuatan tim.
Kembalinya Boaz juga memunculkan spekulasi siapa kapten Persipura musim depan. Sebelumnya di turnamen Torabika Bhayangkara Cup, Ian Louis Kabes yang menjadi pemimpin skuat Mutiara Hitam. Tapi sekembalinya Boaz bisa saja ban kapten kembali ke pemain berusia 30 tahun itu.
Boaz jadi kapten Persipura sejak musim 2011, menggantikan posisi Eduard Ivakdalam. “Untuk saat ini saya tidak pikirkan siapa kapten. Saya fokus ke pembenahan tim dulu saja, apalagi sekarang banyak pemain muda berbakat dari Papua,” lanjut mantan pelatih Mitra Kukar itu.
Baik Boaz Solossa dan Ian Louis Kabes adalah dua pemain andalan Persipura Jayapura. Keduanya bahkan bersahabat dekat, sejak pertama kali tampil membela Tim Papua di PON Palembang 2004. Saat ini mereka jadi anggota tim dengan koleksi gelar kompetisi kasta tertinggi terbanyak: empat trofi.
"Boaz Solossa adalah sosok yang kaya pengalaman dan bisa memberikan motivasi kepada pemain muda. Saya kira posisi Boaz lebih dari kapten di Persipura. Soal apakah nanti dia akan jadi kapten, lihat saja nanti. Saya masih akan melihat kemampuan seluruh pemain sebelum mengambil keputusan," ujar Jafri Sastra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Terkait Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
- Embarkasi Haji DIY di Kulonprogo Ditarget Beroperasi Tahun Depan
- Tiga Koperasi Desa Merah Putih di Sleman Sebagai Percontoan Nasional Siap Diluncurkan
- 4 Juta Wisatawan Melancong ke Sleman Selama Enam Bulan 2025, Candi Prambanan dan Kaliurang Masih Primadona
Advertisement
Advertisement