Advertisement
ISC A 2016 : Banyak PR Menanti Pelatih Madura United

Advertisement
ISC A 2016 telah mempertemukan antara Madura United melawan Bali United.
Harianjogja.com, SIDOARJO — Pelatih Madura United Gomes de Oliviera melihat banyak
kelemahan yang harus dibenahi terhadap anak asuhnya usai laga melawan Bali United di stadion Delta Sidoarjo, Madura United, Senin (20/6/2016) malam. Dalam lanjutan ISC A 2016 pekan ketujuh, laga antara Madura United melawan Bali United berakhir dengan skor 0-0.
Advertisement
“Kelemahannya, belum maksimalnya memanfaatkan peluang menjadi gol. Tapi meski begitu, anak-anak sudah bermain bagus,” ujar Gomes, dikutip dari laman resmi klub, Selasa (21/6/2016).
Secara pengusaan bola, MU unggul 62 persen penguasaan bola, berbanding 38 persen atas tim tamu. Madura United pun menghasilkan 8 corner, sementara Bali United hanya 3 corner.
“Kini Madura United berada di posisi kelima klasemen sementara. Semoga pada laga berikutnya, kami bisa menyapu bersih sehingga terus menanjak ke posisi yang lebih baik,” harap kapten Madura United FC, Fabiano Beltrame.
Sejatinya, Madura United langsung menggebrak sejak menit awal. Mengandalkan kombinasi umpan-umpan pendek, Fabiano dan kawan-kawan memberi tekanan bertubi-tubi ke lini pertahanan Bali United.
Serangan skematis Madura United selalu dimentahkan oleh Bali United yang bermain bertahan dengan memamerkan pressing ketat. Anak asuh Indra Sjafri membatasi ruang gerak para pemain Madura United.
Memasuki paruh kedua, Gomes de Oliveira melakukan perubahan dengan memasukkan dua pemain bernaluri menyerang, Bayu Gatra dan Elton Maran. Keduanya menggantikan Asep Barlian serta Engelberd Sani. Kehadiran Bayu dan Elton membuat pasukan Bali United kerepotan. Hal itu diperlihatkan saat lima menit babak kedua, sudah terdapat dua tendangan on target membahayakan gawang Bali United.
Bayu Gatra tampak terus menampilkan permainan terbaiknya. Menit 60, pemain berdarah Madura yang beroperasi di sektor sayap kiri tersebut memberi umpan cantik ke Pablo Rodrigues. Sayang, Pablo gagal mengonversi menjadi gol, sekalipun bomber asal Spanyol tersebut tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Bali United.
Menit ke-80, Bali United sempat memberi ancaman pada gawang Madura United yang dikawal Hery Prasetyo. Dua tendangan pemain Madura United nyaris membobol gawang Hery. Tapi untungnya, mistar gawang menjadi penyelamatnya. Hingga akhir laga, tak satu pun gol tercipta.
Madura United akan kembali menjamu Bhayangkara Surabaya United pada 25 Juni 2016 mendatang. Karena masih terbelenggu sanksi dari GTS selaku operator TSC, Madura United akan kembali berlaga di stadion Delta Sidoarjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Banjir dan Longsor di Sumut, Operasi Pencarian 10 Korban Diperpanjang Tiga Hari
- Anak-anak, Digital Natives Seni Media yang Tersingkir dari Peristiwa Kurasi
- Komandan TKN Fanta: Kita Butuh Orang Muda Memenangkan Indonesia Maju
- Kasus Mycoplasma Pneumoniae Ditemukan di Indonesia, DKK Solo Sudah Antisipasi
Berita Pilihan
Advertisement

Antisipasi Cuaca Ekstrem Jateng DIY, PLN Imbau Masyarakat Waspada Keamanan Kelistrikan
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- PT KAI Mengantisipasi Gangguan Perjalanan Kereta Api selama Libur Akhir Tahun
- UPT Pusat Bisnis Gelar Beringharjo Great Sale dengan Hadiah Total Puluhan Juta Rupiah
- Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini: Jogja Berawan dari Pagi hingga Malam
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, 10 Desember 2023 dari Stasiun Palur dan Jebres
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Advertisement