Advertisement
Alami Patah Tulang Betis, Gelandang Persebaya Ini Harus Absen Hingga Akhir Musim

Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA - Kompetisi Liga 1 2018 membuat gelandang Persebaya, Robertino Pugliara, selesai lebih cepat. Pemain asal Argentina itu dipastikan absen sampai akhir musim, setelah mengalami patah tulang betis dalam pertandingan melawan Borneo FC, Sabtu (13/10/2018).
Tulang betis Robertino Pugliara patah setelah ditebas pemain Borneo FC, Wahyudi Hamisi. Kejadian horor itu terjadi pada menit ke-19. Seketika gelandang elegan itu mengerang kesakitan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Advertisement
Hasil pemeriksaan di RS Orthopedi Surabaya menyatakan Papito, panggilan akrabnya, tulang betisnya patah dan harus dioperasi. Rencananya operasi dilakukan hari ini. Sementara kemarin, saat dibezuk sebagian besar anggota tim Persebaya, Robertino Pugliara, berpamitan. Ia tidak bisa lagi memperkuat Persebaya di sisa kompetisi yang ada.
"Saya sangat sedih, lebih dari apapun. Saya tidak bisa lagi membantu tim di masa-masa akhir kompetisi," kata Robertino Pugliara, dikutip dari laman Liga Indonesia, Senin (15/10/2018).
"Terima kasih banyak atas dukungan dari semua bonek. Salam satu nyali, wani!" begitu Ia menambahkan.
Dokter tim Persebaya, Pratama Wicaksana, mengungkapkan selain tulang betis kiri Robertino Pugliara yang patah, juga ada sobek di ligamen engkel. Tindakan operasi sekaligus masa pemulihan bisa memakan waktu lama.
"Butuh waktu sekitar enam bulan untuk proses pemulihan," kata Pratama Wicaksana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Terkait Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
- Embarkasi Haji DIY di Kulonprogo Ditarget Beroperasi Tahun Depan
- Tiga Koperasi Desa Merah Putih di Sleman Sebagai Percontoan Nasional Siap Diluncurkan
- 4 Juta Wisatawan Melancong ke Sleman Selama Enam Bulan 2025, Candi Prambanan dan Kaliurang Masih Primadona
Advertisement
Advertisement