Advertisement
Kevin/Marcus Tetap Haus Prestasi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Meski sudah meraih tujuh gelar di tahun ini, ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tetap haus akan prestasi. Keduanya baru saja naik podium juara di ajang Denmark Open 2018 setelah di babak final mengalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), dengan skor 21-15, 21-16, Minggu (21/10/2018).
Setelah dari Denmark, Kevin/Marcus akan bertolak ke Paris untuk mengikuti ajang French Open 2018. Pada tahun lalu, pasangan rangking satu dunia ini batal bertanding di Paris karena Marcus mengalami cedera dan harus kembali ke Indonesia.
Advertisement
Sebelumnya, di tahun ini Kevin/Marcus sudah meraih gelar di ajang Daihatsu Indonesia Masters, India Open, All England, Blibli Indonesia Open, Asian Games, Japan Open. Serta satu gelar di nomor beregu putra Badminton Asia Team Championships.
"Kami sangat senang dapat gelar lagi, tapi kami tidak mau terlena dengan kemenangan ini, mau fokus cari gelar lagi di turnamen selanjutnya di Perancis," kata Kevin seperti dikutip dari Badmintonindonesia, Senin (22/10/2018).
Kevin/Marcus menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil meraih gelar di ajang Denmark Open setelah sembilan tahun lamanya. Gelar terakhir direbut Simon Santoso pada tahun 2009.
"Mungkin memang sudah rezekinya di sini, tiap negara kan beda-beda kondisinya. Ada yang lapangannya berangin, shittlecock yang dipakai berat atau kencang. Kami merasa cocok main di sini dan lapangannya enak tidak terlalu banyak angin, jadi lebih mudah kontrolnya," sebut Marcus.
Kevin/Marcus akan bertolak ke Paris pada esok hari, Senin (22/10). Sebagian tim sudah lebih dulu terbang ke Paris pada Sabtu (20/10) lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Badminton Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Cegah Melonjaknya Kasus Covid-19, Pemeriksaan Kedatangan di Bandara Soekarno Hatta Diperketat
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Meski Pembinaan Rutin Digelar, Parkir Liar Bak Mati Satu Tumbuh Seribu
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Jagabaya Caturtunggal Ditahan Kejati DIY
- Sendratari Anak Tari Klasik Gaya Jogja Dipentaskan di Ndalem Mangkubumen
- Mafia Tanah Kas Desa: Jagabaya Caturtunggal Diduga Terima Suap dari Robinson 3 Kali, Nilainya Ratusan Juta
- Heboh Pneumonia Misterius, Dinkes Jogja: Tak Ada Peningkatan Kasus
Advertisement
Advertisement