Advertisement
Proyek Stadion Papua Bangkit Capai 80 Persen

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Proyek Stadion Papua Bangkit di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura yang akan digunakan sebagai arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2020 sudah mencapai 80 persen.
"Kami optimis, pembangunan Stadion Papua Bangkit akan selesai pada akhir tahun ini karena progresnya sudah mendapai 80 persen," kata Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Rabu.
Advertisement
Menurut Lukas, para pekerja yang berjumlah kurang lebih 950 orang ini membangun Stadion Papua Bangkit dengan bekerja lembur setiap harinya.
"Sehingga pada akhir Desember 2018, pembangunannya dapat diselesaikan dan awal 2019 dapat dilakukan proses pembuatan lintasan lari," ujarnya.
Dia menjelaskan, semua peralatan seperti kursi dan lain sebagainya sudah ada di Jayapura, tinggal dipasang sehingga pihaknya optimis pembangunan Stadion Papua Bangkit dapat selesai tepat pada waktunya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) setempat menganggarkan Rp1,3 triliun untuk pembangunan Stadion Utama PON XX di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura.
Pembangunan stadion utama tersebut menelan anggaran sebesar Rp1,3 triliun, dengan jangka waktu yakni satu tahun setengah.
Anggaran stadion tersebut terdiri dari dua komponen, yakni untuk membiayai konsultan dan infrastruktur, sehingga kontrak senilai Rp1,3 triliun, dipotong pajak PPH dan PPN sekitar Rp1 miliar lebih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Biaya Operasional Melaut Masih Tinggi, Pelabuhan Sadeng Gunungkidul Butuh SPBU Khusus Nelayan
- Jadi Palang Merah Tertua, Sejarah PMI Jogja Akan Dibukukan
- Suhu Udara Jogja Terasa Lebih Dingin, Ini Penyebabnya Versi BMKG
- Pelebaran Jalan Bantul Menimbulkan Kemacetan, Penebangan Pohon Dikebut
- Hingga Juli 2025, Enam Orang di Kota Jogja Meninggal Akibat Leptospirosis
Advertisement
Advertisement