Advertisement
Inilah 18 Pemain PSIS Semarang yang Dibawa ke Kandang Borneo FC

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - PSIS akan menjalani laga pekan ke-30 Liga 1 2018, Sabtu (10/11/2018) mendatang, melawan tuan rumah Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda.
Menantang Pesut Etam, PSIS membawa 18 pemain ke Samarinda. Untuk penjaga gawang, dua kiper yakni Jandia Eka Putra dan Joko Ribowo disiapkan tim dengan warna kebesaran biru ini.
Advertisement
Dikutip dari Liga Indonesia, Rabu (7/11/2018), di lini belakang, sejumlah pilar masuk dalam skuat. Ada nama Petar Planic, Haudi Abdillah, Safrudin Tahar hingga Rio Saputra.
Lalu lini tengah, ada nama Nerius Alom, Hafit Ibrahim, Bayu Nugroho hingga Ibrahim Conteh. Sedangkan di lini depan, PSIS juga akan tampil dengan kekuatan terbaiknya.
Komarudin, Hari Nur Yulianto hingga tentunya sosok striker Bruno Silva. Trio ini dalam beberapa laga terakhir terus memperlihatkan performa yang menjanjikan.
Hingga laga pekan ke-29, PSIS ada di peringkat kesembilan dengan 39 poin. Pada laga terakhir, PSIS menang 2-1 atas Arema FC.
Skuat PSIS
Kiper
Jandia Eka Putra, Joko Ribowo
Belakang
Gilang Ginarsa, Safrudin Tahar, Petar Planic, Rio Ssaputra, Haudi Abdillah
Tengah
Frendi Ssaputra, Nerius Alom, M. Wahyu, Hapit Ibrahim, Ibrahim Conteh, Bayu Nugroho
Depan
Komarudin, Agung F, Aldaier Makatindu, Hari Nur Yulianto, Bruno Silva
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- PLS Harus Edukatif dan Menyenangkan, Tak Boleh Ada Kekerasan dan Perpeloncoan
- Sarasehan Hari Jadi ke-194, Bupati Singgung Bantul Masuk 4 Besar Kabupaten Paling Maju Versi BRIN
- Sempat Tertahan di Taiwan, Jasad PMI Asal Paliyan Akhirnya Bisa Dipulangkan ke Gunungkidul
- TPS3R Potorono Resmi Beroperasi, Bupati Bantul: Kita Harus Selesaikan Masalah Sampah!
- Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Terlibat Judi Online, Ini Komentar Sosiolog UGM
Advertisement
Advertisement