Advertisement
Juara Dunia Moto GP Jalani Operasi

Advertisement
Harianjogja.com, VALENCIA —Juara Dunia Moto GP Marc Marquez bakal menjalani operasi bahu pada 4 Desember 2018 mendatang demi mendapatkan kondisi yang lebih baik untuk Moto GP 2019. Pembalap Honda itu mengalami dislokasi bahu saat perayaan gelar juara di GP Valencia. Marquez mengaku tak akan segera menjalani operasi selepas tes di Jerez, tepatnya 4 Desember.
Pada musim ini, Marquez hanya satu kali gagal finis yaitu saat motornya ditabrak dari belakang oleh Johann Zarco di GP Australia. Untuk kecelakaan saat lomba, Marquez juga hanya mengalami satu kali ketika ia terjatuh di GP Italia sehingga ia harus finis di posisi ke-16.
Advertisement
Meski demikian, Marquez terhitung masih sering terjatuh di Moto GP musim ini. Pembalap asal Spanyol itu kerap crash ketika memacu motor di sesi latihan bebas ataupun kualifikasi. Dilansir tuttomotoriweb, Jumat (23/11/2018), Marquez menyatakan kondisi bahunya sudah mencapai batas dan tak bisa lagi menunggu untuk melakukan operasi.
Rider berjuluk Baby Alien itu mendominasi ajang MotoGP dalam beberapa tahun terakhir. Sejak naik kelas ke Moto GP pada 2013, Marquez meraih lima titel juara dunia dalam enam musim perdananya di ajang Moto GP. Pada Moto GP 2019, Marquez akan mendapatkan tantangan baru dengan kehadiran Jorge Lorenzo di Repsol Honda.
Lorenzo diyakini bisa langsung beradaptasi dengan motor Honda dan bisa jadi pesaing serius untuk titel juara dunia Moto GP 2019. Marquez secara terbuka menyatakan senang dengan kehadiran Lorenzo. Hal itu membuat dirinya tak akan lagi punya alasan bila gagal jadi juara dunia karena bakal menunggangi motor yang sama dengan Lorenzo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement