Advertisement
PSIM Jogja Tantang Persijap Tanpa Suporter, Van Gastel Kecewa
PelatIih PSIM Jogja, Jean-Paul Van Gastel saat ditemui di Stadion Mandala Krida, Jogja, pada Selasa (4/11/2025) sore. - Harian Jogja - Ariq Fajar Hidayat
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Laga klasik Persijap Jepara melawan PSIM Jogja dalam lanjutan Super League 2025/2026 dipastikan berlangsung tanpa penonton akibat sanksi Komdis PSSI.
Laga yang akan digelar di Stadion Bumi Kartini, Jepara, Selasa (23/12/2025) pukul 19.00 WIB itu digelar tanpa penonton setelah buntut dari sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada Persijap Jepara akibat kericuhan suporter pada pertandingan sebelumnya.
Advertisement
Pelatih PSIM Jogja, Jean-Paul Van Gastel, mengungkapkan kekecewaannya atas situasi ini. Menurut pelatih asal Belanda tersebut, pertandingan tanpa penonton menghilangkan esensi dan nyawa dari sepak bola.
“Itu sangat disayangkan. Saya selalu mengatakan sepak bola adalah untuk fans. Jika tidak ada fans, tidak akan ada atmosfer dan energi ekstra di stadion. Bagi saya, bermain tanpa suporter itu sangat buruk,” ujar Van Gastel usai sesi latihan di Stadion Mandala Krida, Jogja, baru-baru ini.
BACA JUGA
Eks pelatih Feyenoord ini juga menepis anggapan bahwa absennya suporter tuan rumah menjadi keuntungan bagi Laskar Mataram. Ia menegaskan lebih menyukai atmosfer stadion yang bergemuruh meski dipenuhi pendukung lawan.
Amunisi Tambahan Pasca-SEA Games 2025
Di balik kekecewaan soal tribun kosong, PSIM Jogja mendapat kabar baik terkait kedalaman skuat. Dua pemain pilar, Cahya Supriadi dan Raka Cahyana, telah kembali bergabung setelah memperkuat Timnas Indonesia U-22 di ajang SEA Games 2025 Thailand.
“Sejauh ini tidak ada masalah pada mereka, jadi mereka siap diturunkan melawan Persijap,” kata Van Gastel.
Kondisi bek asing asal Jepang, Yusaku Yamadera, juga terus membaik. Meski sempat mengalami cedera minor, Yusaku sudah mulai berlatih bersama tim utama, walau keputusan bermain tetap bergantung pada evaluasi medis terakhir menjelang kick-off.
Kewaspadaan Yusaku Yamadera terhadap Counter Attack
Yusaku Yamadera menilai Persijap Jepara adalah tim dengan disiplin pertahanan yang sangat kuat. Ia mengingatkan rekan-rekannya untuk waspada terhadap skema serangan balik cepat lawan.
“Mereka sangat defensif dan berbahaya dalam counter attack. Kita harus sangat berhati-hati dan sabar,” ungkap Yusaku.
Terkait laga tanpa penonton, Yusaku mengaku tetap profesional meski merindukan atmosfer stadion yang padat. Ia mengenangkan momen saat PSIM bertandang ke markas Persija Jakarta yang dihadiri lebih dari 50.000 penonton.
“Setelah melawan Persija dengan 50 ribu penonton, itu luar biasa. Sangat nyaman bagi saya bermain di atmosfer seperti itu, ada kebanggaan meski ada sedikit tekanan,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KHL 2026 Diperbarui, Kemnaker Gunakan Standar ILO untuk Upah
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- Wisatawan Jogja Diimbau Parkir Resmi Hindari Tarif Nuthuk
- Kerja Sama Sampah Gunungkidul dengan Kota Jogja Terancam Batal
- Tak Kenal Usia, 31 Santri Lansia Ponpes Sabilun Najah Diwisuda
- Akses Jembatan Bambu, Wisata Srikeminut Bantul Dibuka Lagi
- IGD Tetap 24 Jam, Ini Jadwal Lengkap RSPS Bantul Saat Libur Nataru
Advertisement
Advertisement



