Advertisement
City Kalah, Pep Anggap Persaingan Masih Terbuka

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Manchester City akhirnya menelan kekalahan di pentas Liga Premier Inggris. Mereka dibekuk Chelsea pada pekan ke-16 di Stamford Bridge, Minggu (9/12/2018) dini hari WIB.
Di laga tersebut, City kalah dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan Chelsea dilesakkan oleh N'Golo Kante dan David Luiz. Itu menjadi kekalahan pertama bagi anak asuh Guardiola di Liga Premier Inggris sejauh ini.
Advertisement
Kekalahan ini juga membuat City harus turun ke peringkat kedua klasemen dengan torehan 41 poin. The Citizens tertinggal satu poin dari Liverpool yang memuncaki klasemen sementara. Kekalahan City itu juga membuat Liverpool kini menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Liga Inggris.
Guardiola menganggap kekalahan City ini membuat persaingan gelar juara Liga Premier Inggris masih terbuka lebar. Meski saat ini Liverpool dan City menguasai klasemen, tim-tim seperti Tottenham, Chelsea, dan Arsenal masih berpeluang untuk menyalip.
"Ini masih Desember, kalau Anda [bertanya] kepada saya apakah Liverpool bisa memenangi Premier League, saya akan bilang iya," terang Guardiola seperti dikutip dari Sky Sports.
"Kalau Anda [menanyai] saya di posisi Tottenham atau Chelsea atau Arsenal bisakah mereka memenangi Premier League, saya akan jawab iya. Semua tim masih bisa memenangi Premier League," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
- Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
- Kasus Sengatan Ubur-ubur di Pantai Selatan Bantul Terus Bertambah, Korban Paling Banyak Anak-anak
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
Advertisement
Advertisement