Advertisement
Israel, Negara Paling Sering Dikritik Sepanjang Tahun Lalu
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Israel menjadi negara yang paling dikecam oleh anggota Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) sepanjang 2018. Majelis Umum PBB meloloskan sekitar 20 resolusi terhadap Israel terkait pelanggaran hak asasi, permukiman ilegal di Palestina, dan pendudukan paksa di Yerusalem Timur.
Mengutip kantor berita Anadolu, Rabu (2/1/2019), resolusi yang dikeluarkan PBB pada awal 2019 adalah mencari jalan keluar untuk mengatasi konflik Israel-Palestina. Selain itu, PBB juga sangat mengecam pendudukan Israel di wilayah Dataran Tinggi Golan milik Suriah.
Advertisement
Sebenarnya, Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah pada perang 1967 silam. Selanjutnya, mereka menduduki wilayah itu secara sepihak yang menuai kecaman masyarakat internasional.
Selain itu, sekitar 600.000 warga Israel tinggal di permukiman ilegal di wilayah Palestina yang membuat konflik kedua negara semakin panas.
Apalagi beberapa bulan terakhir Israel terus membangun permukiman ilegal di tanah Palestina. Tindakan ini jelas melanggar hukum internasional dan bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB. Meski demikian, Israel tetap saja melakukan hal tersebut karena didukung Amerika Serikat.
Melalui Duta Besarnya di PBB, Nikki Haley, Amerika Serikat terus mengecam kelompok pejuang Palestina, Hamas. Dia menyebut kelompok tersebut gagal mendapat dukungan PBB. Meski demikian, Nikki Haley tidak memungkiri jika PBB sangat sering mengecam Israel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
- Puluhan Pewarta Berlaga di Turnamen Billiar Piala Wabup Sleman 2024 di 911 SCH, Ini Para Juaranya
- Soal Potensi Kustini-Danang Kembali Berduet di Pilkada 2024, Ini Kata Sekretaris DPC PDIP Sleman
- Perahu Nelayan di Gunungkidul Hilang Kontak sejak Jumat, hingga Sabtu Malam Belum Diketahui Keberadaannya
- Museum Berpotensi Besar Untuk Pendidikan dan Penelitian
Advertisement
Advertisement