Advertisement
Menurut Rossi, Nyali Pembalap Indonesia Paling Besar

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Legenda hidup Moto GP, Valentino Rossi, menganggap para pembalap Indonesia punya nyali yang sangat gede di sirkuit.
Rossi menyejajarkan rider di Tanah Air dengan pembalap dari Jepang dan Inggris yang juga tak takut melahap trek berbahaya.
Advertisement
Rossi mengungkapkannya dalam sebuah wawancara dengan media Italia, Radio Deejay. Dilansir GP One, Jumat (18/1/2019), Rossi memgakui dia semakin takut mengambil risiko di atas lintasan menyusul usianya yang hampir 40 tahun.
“Semakin banyak pengalaman, Anda akan semakin tahu karakter sirkuit dan bekerja dengan baik untuk balapan. Meski ada juga pembalap muda yang lebih berani dan tidak takut kecelaakan, karena mereka akan pulih lebih cepat,” ujar Rossi.
Rider berjuluk The Doctor ini menilai semua pembalap pasti punya ketakutannya tersendiri. Dia menyebut rata-rata pembalap dari Moto 2 dan Moto 3 cenderung lebih “gila” ketimbang pembalap Moto GP dalam hal mengambil risiko. Disinggung pembalap dari negara mana yang dianggapnya paling berani, Rossi secara mengejutkan menyebut Indonesia. “Pembalap paling berani? Saya harus katakan pembalap Jepang, pembalap Indonesia, dan pembalap Inggris, terutama di trek basah,” tutur lelaki asal Italia itu.
Rossi akan tampil di usia 40 pada Moto GP 2019 bersama Yamaha. Dia yakin masih bisa tampil kompetitif meski bakal masuk kepala empat pada 16 Februari mendatang. “Saya tidak pernah berpikir akan balapan di usia 40, itu tidak biasa. Namun yang penting saya harus tetap kompetitif.” Rossi dan rekan setimnya, Maverick Vinales, akan hadir di Jakarta untuk peluncuran sepeda motor YZR-M1 2019 pada 4 Februari mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI: RUU KUHAP Berisi 334 Pasal dengan 10 Substansi Perubahan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kalurahan Tegalpanggung Jogja Kelola Sampah Organik dengan Biopori
- Rental Motor di Sleman Kebanjiran Order Saat Libur Panjang
- Tempat Relokasi Parkir ABA, Jukir Sebut Libur Sekolah Tak Berdampak Signifikan
- Budi Daya Kedelai Hitam di Gunungkidul Mencapai 68 Hektare
- Malioboro Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Sepanjang Waktu, Skenario Digodok Dishub Jogja
Advertisement
Advertisement