Advertisement
Suporter PSS Tewas, Brajamusti Serukan Rekonsiliasi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Muslich Burhandin, Presiden Brajamusti, kelompok suporter PSIM Jogja, menyerukan semua wadah pendukung klub sepak bola saling menjalin komunikasi demi iklim sepak bola yang aman dan beradab. Berbagai kekerasan, terakhir menewaskan satu suporter PSS Sleman, harus diakhiri melalui rekonsiliasi.
“Tidak ada pilihan selain rekonsiliasi. Kami ingin hal ini segera tercipta. Langkah awal berupa koordinasi akan kami jalankan,” kata pria yang karib disapa Tole itu saat dihubungi Harian Jogja melalui ponsel, Jumat (25/1/2019).
Advertisement
Brajamusti akan menggelar rapat pada Senin (28/1/2019) mendatang. Brajamusti juga meminta pendapat dari sejumlah sesepuh kelompok suporter dan pemangku kepentingan mengenai upaya menciptakan perdamaian antarsuporter di DIY.
“Selain itu saya juga berharap banyak pada pihak berwajib untuk menyelesaikan kasus kekerasan sepak bola sesuai hukum yang berlaku,” ucap dia.
Muslich belum berkomentar banyak ihwal penetapan dua pendukung PSIM: RC, 18, dan DN, 18, atas meninggalnya suporter PSS, Muhammad Asadulloh Alkhoiri setelah menonton pertandingan PSS Sleman melawan Persis Solo pada Sabtu (19/1/2019) lalu.
Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah saat jumpa pers di Mapolres Sleman, Jumat sore mengatakan RC dan DN adalah suporter fanatik PSIM.
RC, 18, tinggal di Baturetno, Banguntapan, Bantul. Adapun DN, 18, tinggal di Plumbon, Banguntapan, Bantul. RC diringkus di rumahnya, sedangkan DN dicocok di sekolahnya.
Menurut Muslich, beberapa pengurus Brajamusti akan menyambangi Mapolres Sleman untuk mengetahui duduk persoalan.
“Rencana baru malam ini, beberapa personel DPP Brajamusti akan ke Mapolres Sleman untuk mencari tahu kebenarannya. Untuk itu sementara kami belum bisa berkomentar banyak terkait hal ini,” kata Muslich, Jumat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Terkait Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
- Embarkasi Haji DIY di Kulonprogo Ditarget Beroperasi Tahun Depan
- Tiga Koperasi Desa Merah Putih di Sleman Sebagai Percontoan Nasional Siap Diluncurkan
- 4 Juta Wisatawan Melancong ke Sleman Selama Enam Bulan 2025, Candi Prambanan dan Kaliurang Masih Primadona
Advertisement
Advertisement