Advertisement
Dinilai Menjiplak Jersey PSIS Semarang, Ini Penjelasan Manajemen Arema FC

Advertisement
Harianjogja.com, MALANG - Manajemen Arema FC mengembalikan pada publik soal penilaian jersey anyar buatan Munich X yang digunakan pemain di Piala Indonesia 2018. Mereka tak masalah jersey itu disebut menjiplak template jersey PSIS Semarang musim 2018 lalu.
Pada laga leg pertama Babak 32 Besar melawan Persita Tangerang, Sabtu (26/1/2019) kemarin, para penggawa Singo Edan menggunakan jersey anyar yang rencananya khusus dipakai di Piala Indonesia. Jersey itu berwarna biru, berkerah V-neck, dengan strip putih pada ujung kedua lengan dan celana.
Advertisement
"Kalau dibilang mirip, bisa jadi bukan cuma mirip dengan jersey klub di Liga 1, tapi juga mirip dengan jersey klub di dunia, tapi persoalannya bukan mirip atau tidaknya, tapi yang terpenting adalah membangun imej jersey itu sendiri," ujar Media Officer Arema, Sudarmaji, dikutip dari laman WeAremania, Senin (28/1/2019).
Menurutnya, membangun imej jersey itu penting, karena ada imej apparel baru Munich X yang sudah berkomitmen bersama Arema menjalin kerja sama sponsorship sebagai apparel klub musim 2019 ini. Apalagi, Munich X sejak awal sudah bertekad untuk tidak hanya eksis di Indonesia, melainkan juga di Asia Tenggara.
"Soal penilaian mirip atau tidak itu wajar-wajar saja, yang terpenting ini start awal bagaimana jersey ini bisa diterima publik, toh ini baru jersey Piala Indonesia, tapi minimal ini membangun imejnya dulu, kita tidak melihat warnanya, model jahitannya, kombinasi pewarnaanya, tapi kita melihat di situ ada logo apparelnya yang perlu kita kembangkan bersama," imbuhnya.
Pihaknya tidak menutup mata, dari segi bisnis, imej yang baik mengenai sebuah brand tentunya sangat dibutuhkan. Sebab, imej itu yang akan menopang ketertarikan publik serta meningkatkan daya beli.
"Jujur dengan menggandeng apparel ini orientasi kami adalah profit oriented, kalau ingin laku pasti harus dibangun imejnya, kita butuh saran dari media, suporter, soal konsep jersey itu, harapannya nanti di Liga 1 imejnya masih terbangun dengan baik" tandas pria asal Banyuwangi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ada Potensi Kerugian Negara Rp18,19 Triliun, Berikut 5 Fakta Temuan BPK
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD 2024, Belanja Negara di DIY 2024 Naik 12,08 Persen
- Soal Video Ade Armando Senggol Keistimewaan DIY, GKR Hemas: Pasti Itu Pesanan, Tapi Yo Gak Popo
- Dishub Jogja Petakan Titik Parkir Liar Jelang Libur Akhir Tahun, Ini Salah Satunya
- Desentralisasi Pengelolaan Sampah, ORI DIY: Penutupan TPA Piyungan Tidak Sesuai Perda
- Pasar Murah di Alkid, Cabai Rp5 Ribu per Ons Habis Diserbu Warga
Advertisement
Advertisement