IBL 2018/2019: Dibekuk Stapac di Hadapan Publiknya, BP Jogja Dapat Pelajaran Penting

Jumali

Sabtu, 16 Februari 2019 - 22:10 WIB

Jumali

IBL 2018/2019: Dibekuk Stapac di Hadapan Publiknya, BP Jogja Dapat Pelajaran Penting

BP Jogja vs Stapac - Harian Jogja/Jumali

Harianjogja.com, SLEMAN - Pelajaran penting didapatkan oleh Bima Perkasa (BP) Jogja saat ditumbangkan oleh Stapac Jakarta dengan skor 86-74 pada IBL 2018/2019 Seri Jogja di Gor UNY, Sabtu (16/2/2019) malam. Meski sudah memastikan lolos ke babak playoff, namun pembenahan tim harus terus dilakukan jelang menghadapi Hangtuah, Minggu (17/2/2019) malam.

"Banyak pembelajaran yang kami didapatkan. Kami harus ada perbaikan. Kami akui mereka skuatnya lebih dalam dan kita terlalu mengikuti permainan mereka. Kami teralu ikut tempo mereka dan kami masuk perangkap mereka," ujar pelatih BP Jogja Roul "Ebos" Miguel Hadinoto usai pertandingan.

Penampilan BP Jogja, lanjut Eboss sejatinya cukup baik di kuarter pertama dan akhir kuarter kedua. Di mana BP Jogja, bisa unggul 24-13 berkat peran Seagers sebagai pengatur serangan. Eks pemain Pacific Caesar ini bahkan sudah mengumpulkan 12 poin dalam 10 menit.

Namun, domnasi BP Jogja ini tidak bisa bertahan lama. Pemain Stapac, Abraham dan Goodman mampu mencetak 15 poin. Alhasil, jarak kedua tim hanya menyisakan dua poin saja di penutup kuarter ketiga (38-40).

Masuk kuarter tiga, Stapac akhirnya bisa mengambil alih kedudukan. Mereka unggul 68-61 setelah bersaing sengit dengan Bima Perkasa. Begitu juga di kuarter keempat, Stapac berhasil menambah 18 poin lagi di kuarter itu untuk menyegel kemenangan 86-74.

Adapun pemain yang tampil gemilang pada pertandingan kali ini adalah di kubu Bima Perkasa, David Seagers gemilang dengan 31 poin, 11 rebound, dan 7 asis. David Atkinson membantunya dengan tambahan 23 poin. Sementara di kubu Stapac Kendal Yancy mencetak 18 poin dan 9 rebound untuk Stapac. Abraham juga memberi 18 poin. Sementara itu, Savon Goodman 17 poin dan 8 rebound.

"Untuk pertandingan terakhir besok [lawan Hangtuah], kami harus lebih persiapan. Kami harus fokus baik dalam pertahanan maupun gameplan," ucap Eboss.

*Berita ini dikoreksi pada Minggu (17/2/2019) karena ada kesalahan penulisan judul yang tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News