Advertisement
Ini yang Terjadi di Balik Pembangkangan Kepa terhadap Maurizio Sarri

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kiper Chelsea Kepa Arruizabalaga berulah saat Chelsea kalah adu penalti dari Manchester City pada final Piala Liga di Stadion Wembley, Senin (25/4/2019) dini hari WIB.
Di menit ke-29 perpanjangan waktu, Kepa terkapar setelah menahan serangan Raheem Sterling. Dia terlihat seperti cedera dan Maurizio Sarri menyiapkan Willy Caballero untuk menggantikannya.
Advertisement
Di luar persoalan cedera yang mungkin menimpa Kepa, Caballero punya pengalaman besar menghadapi adu penalti. Tiga tahun lalu ketika masih menjadi kiper City, Caballero berhasil menahan tembakan tiga pemain Liverpool di babak tos-tosan final Piala dan City pun menjadi juara.
Yang terjadi kemudian adalah pemandangan ganji. Di luar dugaan, Kepa menolak diganti. Dia bersikukuh tetap di lapangan meski Sarri dan asistennya, Gianfranco Zola meneriakinya untuk segera keluar. Caballero yang sudah menunggu di tepi lapangan pun hanya terpaku. Wasit dan hakim garis kebingungan.
Sarri dan Zola menyerah. Pertandingan dilanjutkan. Kepa tetap di lapangan. Caballero kembali ke bangku cadangan.
Namun, Zola dan Sarri sangat dongkol dan terus mengomel. Sarri bahkan terlihat nyaris kehilangan kendali dan membanting benda di bangku cadangan. Di fase adu penalti, Kepa kebobolan empat kali dan Chelsea kalah 3-4.
Berbagai komentar bermunculan dan hampir semuanya menyudutkan Kepa.
“Saya belum pernah melihat situasi ini sebelumnya,” kata mantan gelandang Liverpool dan Timnas Inggris Jamie Redknapp di Sky Sports.
“Saya kasihan dengan manajer. Ini benar-benar situasi yang sulit.”
Eks kapten Chelsea John Terry bahkan menuduh Kepa tak punya rasa hormat kepada pelatih dan seharunya pemain Chelsea menyeretnya ke luar lapangan.
Sementara, Chris Sutton, bekas striker Chelsea yang kini menjadi pengamat di BBC menyatakan seharusnya Kepa dipecat sebagai kiper.
“Ini seharusnya menjadi penampilan terakhir Kepa di Chelsea. Bukan Sarri yang semestinya dipecat, melainkan Kepa,” kata dia.
“Dia tak punya rasa hormat. Saya belum pernah melihat pembangkangan seperti ini.”
Seusai laga, Kepa menjelaskan insiden tersebut.
“Ini adalah kesalahpahaman. Saya tidak bermaksud memberontak atau membangkang terhadap keputusan pelatih. Di lapangan, tim medis dua kali memeriksa kondisi saya dan pelatih mengira saya tak bisa melanjutkan pertandingan. Ada sekitar dua atau tiga menit yang membingungkan sampai tim medis kembali ke bangku cadangan,” ujar Kepa dikutip dari situs Chelsea.
“Dia [Sarri] mengira saya tidak bisa bermain lagi tetapi saya sebenarnya baik-baik saja. Saya benar-benar tak berniat melawan manajer.Kami nyaris saya menang melawan salah satu tim terbaik dunia dan saya pikir kami harus terus bermain seperti saat ini karena kami telah menunjukkan bisa bersaing melawan tim terbaik,” kata kiper berusia 24 tahun ini.
Kepa adalah kiper anyar di The Blues yang didatangkan dari Athletic Bilbao dengan mahar 71 juta paun pada musim panas 2018. Angka itu sekaligus menjadikannya kiper terbaik dunia.
Sarri memaklumi pembangkangan Kepa. Menurut pelatih asal Italia ini, yang terjadi adalah kesalahpahaman.
“Insiden ini terjadi karena kesalahpahaman akibat komunikasi di radio. Saya mengira ada masalah dan kami harus mengganti Kepa karena dia terlihat kesakitan. Saya tak memahami situasinya sampai dokter kembali ke bangku cadangan dan menjelaskan semua yang terjadi. ternyata Kepa baik-baik saja. Ini benar-benar kesalahpahaman,” ujar Sarri di Sky Sports.
Sarri juga menegaskan Kepa tidak akan dihukum meski menolak diganti. Kini, beban sepenuhnya ada di pundak Sarri. Dia terancam dipecat karena rentetan hasil buruk di Liga Premier dan kegagalan meraih trofi di Piala Liga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

2 Jam Diperiksa Dewas KPK, Firli Pilih Bungkam di Depan Wartawan
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Dianggap Hama, Bunga Amarilis Patuk Kini Jadi Primadona Wisatawan
- Tanggapi Video Ade Armando, DPRD DIY : Rendahkan dan Lukai Rakyat Jogja
- 17 Perusahaan di Kota Jogja Komitmen Penuhi Hak Anak
- Jadwal KRL Jogja Solo, 5 Desember 2023 dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Lokasi Keberangkatan dan Harga Tiket Bus Damri Bandara YIA Kulonprogo
Advertisement
Advertisement