Advertisement
Lukaku Kembali Tajam karena Main di Posisi yang Pas
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Romelu Lukaku sangat tajam belakangan ini karena striker Belgia ini dimainkan Ole Gunnar Solskjaer di posisi yang pas.
Lukaku mencetak enam gol dalam tiga laga terakhir Manchester United di semua ajang. Dia mencetak dua gol saat United menggasak Paris Saint Germain dengan skor 3-1 di Liga Champions, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB. Kemenangan itu mengantarkan Setan Merah melaju ke babak perempatfinal Liga Champions.
Advertisement
Lukaku sebenarnya sudah lama tak mencetak gol sebelum akhirnya membukukan enam gol di tiga laga ini. Kali terakhir dia mencatatkan namanya di papan skor adalah saat United melawan Reading di Piala FA, awal Januari 2019 lalu. Artinya, Lukaku sudah puasa gol selama delapan pertandingan.
Namun, Lukkau lantas bangkit setelah dipercaya Solskjaer menjadi starter. Lukaku sebelumnya lebih banyak duduk di bangku cadangan saat pelatih berganti dari Jose Mourinho ke Solskjaer. Cederanya Anthony Martial dan Jesse Lingard membuat ia kembali dipercaya.
"Enam gol dalam tiga pertandingan [dari Lukaku], tak buruk," kata Solskjaer seperti dikutip dari Uefa.com.
"Sejak saya datang dan dia kembali bermain, Lukaku sudah bekerja dengan sangat-sangat keras. Dia mendapatkan kritik, tapi kami memainkannya pada posisi yang cocok untuk membuatnya lebih baik. Saya senang untuknya," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Daftar Sekolah Terdampak Tol Jogja-Sol dan Jogja-Bawen, Hanya 1 Direlokasi
- Jembatan Pandansimo Dioperasikan Pertengahan September 2025
- Tekan Risiko Kematin, Nelayan Diminta Pake Jaket Pelampung Saat Melaut
- Sempat Didiskualifikasi, Tim Basket Putra Gunungkidul Akan Tanding Ulang dengan Bantul
- Indra Sjafri Pantau Piala Soeratin U-13 di Jogja, Tekankan Pembinaan Usia Dini untuk Timnas
Advertisement
Advertisement