Advertisement
Jajan Sembarang sehingga Sakit, Pemain Korsel Ini Batal Direkrut PSIS Semarang

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - PSIS Semarang memastikan tak akan mengontrak pemain asing asal Korea Selatan (Korsel), Cho Chan-Ho, usai keputusan dari pemain berusia 33 tahun ini tidak memperpanjang masa uji cobanya bersama dengan tim Mahesa Jenar.
Cho Chanho pulang kembali ke Korea Selatan setelah sempat beberapa hari tidak mengikuti latihan bersama dengan PSIS Semarang dikarenakan sakit. Pemain berusia 33 tahun tersebut sempat mengikuti dua kali latihan bersama dengan laskar Mahesa Jenar.
Advertisement
Latihan pertama pada sesi recovery di lapangan futsal dan yang kedua saat menjelang babak penyisihan Piala Presiden di Stadion Gemilang.
CEO PSIS Semarang, A.S. Sukawijaya, menuturkan Cho sudah pulang meninggalkan Magelang pada Senin (11/3/2019).
“Cho Chanho Senin sore sudah meninggalkan Magelang dan bertolak ke Jogja untuk pulang ke negaranya, Korea. Kondisinya yang kurang sehat memaksa Cho pulang ke negaranya,” kata pria yang dikenal dengan nama Yoyok Sukawi tersebut dikutip dari laman resmi klub, Selasa (12/3/2019).
Selain alasan kesehatan, terjadi pula miskomunikasi antara agen di Korea dengan agen di Indonesia.
“Di samping itu, ada miskomunikasi antara agen di Korea dengan agen di Indonesia,” kata pria berusia 41 tahun tersebut.
Terkait adanya miskomunikasi, perwakilan dari agen di Indonesia, Wahyu, menuturkan akan bertanggung jawab dengan mendatangkan pemain Asia pengganti.
“Saya ingin tanggung jawab ke manajemen PSIS buat datangkan pemain Asia pengganti. Tiketnya semua dari kami. Saya juga ingin ketemu dengan Pak Liluk (GM PSIS), untuk berbincang terkait yang sudah terjadi kemarin,” ujar Wahyu.
Wahyu berharap, masih ada kesempatan bagi ia dan rekannya, Aggy, untuk bisa bekerja sama dengan PSIS.
“Kalau memang enggak bisa kerja sama dengan PSIS musim ini, paling tidak, lain kali pintu masih terbuka buat saya dan Aggy,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
- Embarkasi Haji DIY di Kulonprogo Ditarget Beroperasi Tahun Depan
- Tiga Koperasi Desa Merah Putih di Sleman Sebagai Percontoan Nasional Siap Diluncurkan
Advertisement
Advertisement