Juara Piala Indonesia Akan Bermain di Piala AFC 2020
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Undian perempat final Piala Indonesia 2019 telah berlangsung di Jakarta, Senin (15/4/2019).
Juara Piala Indonesia 2019 akan mewakili Indonesia di Piala AFC 2020. Delapan kontestan delapan besar meliputi Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC, Bali United, Persib Bandung, Madura United, Persija Jakarta, dan PSM Makassar. Dua tim yang disebut terakhir merupakan wakil Indonesia di Piala AFC 2019.
Advertisement
Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria yakin pertandingan di babak ini bakal berlangsung fantastis karena akan semua tim tentu berharap bisa berlaga di Piala AFC 2020. Dengan begitu, ajang Piala Indonesia pun bisa berjalan lebih semarak.
“Setelah Piala Indonesia absen selama tujuh tahun, alhamdulillah kami bisa menyelenggarakannya kembali dan alhamdulillah juga ini merupakan delapan calon yang salah satunya nanti akan mewakili Indonesia di AFC Cup [Piala AFC] 2020. Pertandingan delapan besar ini bukan pertandingan yang biasa, harus menjadi titik tempur terakhir sebelum memperebutkan satu tiket menuju AFC Cup 2020,” ujar Ratu Tisha dalam acara Drawing Delapan Besar Piala Indonesia 2019, Senin.
“Kami harapkan semangat Piala Indonesia, yaitu untuk menyemarakkan sepakbola Indonesia sampai ke kota kecil dan kabupaten terkecil di Indonesia dapat terlaksana dengan baik. Pertandingan dapet terlaksana dengan lancar, aman, fair play.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
- Kemiskinan Sleman Turun Tipis, BPS Sebut Daya Beli dan Inflasi Jadi Biang
Advertisement
Advertisement