Advertisement
Piala Indonesia: Laga Persebaya vs Madura United Disetop karena Cerawat
Osvaldo Haay, mencetak gol penyama kedudukan untuk Persebaya - Antara/Movh Asim
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA—Pertandingan leg pertama babak delapan besar Piala Indonesia yang mempertemukan tuan rumah Persebaya melawan Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (19/6/2019) dihentikan di menit ke-92 karena sebagian penonton menyalakan cerawat. Skor masih 1-1 saat laga disetop.
Wasit Fariq Hitaba asal Jogja terpaksa menghentikan pertandingan dan meminta pemain serta ofisial kedua tim masuk ruang ganti pemain setelah situasi di lapangan semakin tidak memungkinkan untuk dilanjutkan.
Advertisement
Sebagian penonton dari tribun sisi utara turun ke lapangan membentangkan spanduk bertuliskan Jangan Bikin Malu Surabaya, kemudian diikuti beberapa penonton lainnya.
Papan iklan yang berada di sisi utara atau belakang gawang juga dirusak, diikuti kembang api yang dilempar ke tengah lapangan. Insiden tersebut berlangsung lebih dari 10 menit dan berangsur mereda saat lampu stadion dipadamkan.
Pelatih Madura United Dejan Antonic menyayangkan peristiwa itu karena pertandingan masih menyisakan waktu dua menit . “Yang dirugikan kedua tim karena masih ada waktu dan bukan tidak mungkin hasilnya berbeda,” ujarnya ketika ditemui seusai pertandingan.
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman juga kecewa dan seharusnya masih ada waktu dua menit yang tidak menutup kemungkinan bisa membuat timnya unggul.
“Tapi terlepas dari itu semua, kami mohon maaf. Sebenarnya kami puas dengan permainan, khususnya babak kedua, tapi hasil akhirnya memang mengecewakan,” kata Djanur, sapaan akrabnya.
Madura United unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Aleksandar Rakic menit ke-2 dan Persebaya membalas berkat gol Osvaldo Haay menit ke-54. Kedua tim akan kembali bertemu di leg kedua pada Kamis, 27 Juni 2019 di Stadion Gelora Madura Ratu Pemalingan, Pamekasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Asrama Polri Kramat Jati Terbakar, Ternyata Ini Penyebabnya
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- 81.100 WNA Masuk ke DIY Sepanjang 2025, Lalu Lintas di YIA Meningkat
- Droping Air Bersih di Gunungkidul Dihentikan
- Penentuan UMK 2026, Survei KHL Sleman Hanya Dilakukan Semester II
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Kamis 30 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, 30 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement



