Advertisement
PSS Kalah 1-3 dari Bali United, Ini Komentar Pelatih Seto
Striker PSS Sleman Yevhen Bokhashvili (kiri) berusaha melewati adangan bek tengah Bali United Haudi Abdillah (kanan) dalam pertandingan Liga 1 2019 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (22/7/2019). - Antara/Nyoman Budhiana
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro menganggap gol penalti penalti yang membuka keunggulan Bali United meruntuhkan mental anak asuhnya. Pada laga lanjutan Liga 1 2013 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (22/7/2019), PSS kalah 1-3.
Wasit memberikan tiga tendangan penalti di laga ini: dua untuk Bali United dan satu untuk PSS. Bali United mendapat hadiah penalti yang dieksekusi Spaso di menit ke-18 dan Melvin Platje di menit ke-82. Sementara, PSS mendapat hadiah sepakan penalti yang dimanfaatkan dengan baik oleh striker Yevhen Bokhashvili di menit ke-64.
Advertisement
Seto mengatakan gol penalti yang dicetak oleh Spaso berdampak besar terhadap kondisi psikis pemain.
”Pemain down di sana. Kami coba bangkit di babak kedua dengan pemain. Lagi-lagi apa yang menjadi irama yang sudah kami dapatkan diturunkan dengan gol ketiga [Platje di menit ke-82] seperti itu, ini jadi pembelajaran bagi kami,” kata Seto seusai pertandingan.
Seto enggan mengomentari dua hadiah penalti yang diberikan wasit kepada Bali United.
“Ada kelemahan di lini belakang. Saya tidak akan membahas mengenai keputusan dari wasit," ucap Seto.
Selain kebobolan dua tendangan penalti, PSS juga kebobolan gol bunuh diri Asyraq Gufron yang salah mengintersep umpan silang Stefano Lilipaly di menit ke-35. Dalam pertandingan ini, Bali United sangat terlihat mengandalkan umpan silang. Umpan silang menjadi kelemahan terbesar PSS di dua pertandingan terakhir. Saat kalah 1-3 dari PSIS Semarang pekan lalu, dua dari tiga gol ke gawang PSS lahir melalui umpan silang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Raperda Riset DIY Masuki Tahap Akhir dan Segera Disahkan
- Berkisah, Game Karya Dua Siswi SMAN 5 Jogja Latih Anak Kelola Emosi
- Cerita Penerima Ganti Rugi Tol di Kulonprogo, Didatangi Sales dan Bank
- Dendam Lama, Nelayan Tusuk Warga Parangtritis Pakai Cula Ikan Pari
- Terjadi Lagi, Puluhan Siswa dari 3 Sekolah di Sleman Keracunan MBG
Advertisement
Advertisement




