Advertisement
Tagar #BebaskanYudhiatauBoikot Viral, Ini Komentar Bos PSS Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Rumor tidak sedap datang di tubuh PSS Sleman jelang laga melawan Borneo FC pada pekan ke-28 Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Rabu (20/11/2019).
Satu orang suporter PSS Sleman bernama Yudhi ditangkap karena memasang poster berisi kritikan terhadap mantan CEO PT Putra Sleman Sembada Soekeno. Selain Yudhi, satu suporter lain masuk dalam daftar pencarian orang. Tidak diketahui secara jelas awal kejadian dan kronologis serta lokasi pemasangan poster tersebut.
Advertisement
Tagar #bebaskanyudhiatauboikot kemudian berseliweran di Twitter.
Sejumlah dukungan pun disuarakan oleh suporter PSS Sleman terkait dengan kabar penangkapan Yudhi. Seperti yang diungkapkan oleh akun @titoklasik : “Pemasang poster ini sekarang di perkarakan, satu sudah ketangkap dan satu masih dalam DPO, saya pribadi boikot match PSS sampe dia di bebaskan, dan kasus di tuntaskan.
Pemasang poster ini sekarang di perkarakan, satu sudah ketangkap dan satu masih dalam DPO, saya pribadi boikot match PSS sampe dia di bebaskan, dan kasus di tuntaskan. #BebaskanYudhiAtauBoikot pic.twitter.com/qqUlZngjD4
— Fakyu. (@TitoKlasik) November 19, 2019
Kepada Harian Jogja, Selasa (19/11/2019) sore, Koordinator BCS, salah satu kelompok suporter PSS, Zulfikar, mengaku belum bisa berkomentar mengenai persoalan ini.
“Besok ya mas, kami masih akan rapatkan di forum nanti malam. Ini baru mau berembuk dengan teman-teman,” kata Zulfikar.
Info terbaru: Yudhi Saputra dijerat dg pasal 310 KUHP
— Mohammad Ilham (@iIhamzada) November 19, 2019
.
Dia kelahiran 2002. Masih berstatus pelajar
.
Ayo teman2, ini pasal karet. Namanya juga pasal karet, persepsi dan tekanan publik bisa jadi kunci. Ayo bersuara. Lakukan sesuatu
.#KamiBersamaYudhi #BebaskanYudhiAtauBoikot https://t.co/dflcH7WXJ5
Sementara, Komisaris PT Putra Sleman Sembada sekaligus mantan CEO PT PSS, Soekeno, mengaku tidak mengetahui penangkapan suporter PSS yang menempel poster berisi kritik kepada dirinya. Dirinya justru baru mengetahui ketika Harian Jogja mengkonfirmasi terkait peristiwa tersebut.
“Mungkin anak-anak itu pasang poster di mall. Itu kan enggak boleh. Mungkin sekuriti terganggu atau bagaimana. Kalau saya sudah biasa dikritik, Mas. Jika sampai ditahan pasti ada salahnya. Mungkin kenanya merusak fasilitas. Itu kritik mending ketemu saya. Suporter enggak boleh seperti itu,” kata Soekeno.
“Nanti saya follow up soal kabar tersebut."
Menurut Soekeno, jika kepolisian menangkap suporter tersebut, pasti ada pasal yang dilanggar. “Apalagi merusak fasilitas mal. Dan mungkin aparat ingin mencari dalang penyebar isu. Sebab indikasinya itu ditunggangi. Yudhi ditahan bukan karena kritik PSS tapi merusak atau menggangu operasi mal,” terang Soekeno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Rangers Pidie Aceh Meninggal Seusai Diamuk Gajah Liar, Konflik Gajah Harus Segera Diselesaikan
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini, 7 Desember 2023: Potensi Hujan Lebat Disertai Petir
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Kamis 7 Desember 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, 7 Desember 2023 dari Stasiun Palur dan Jebres
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo, 7 Desember 2023 dari Stasiun Tugu
- Jadwal, Rute, dan Tarif Damri Tujuan Bandara YIA Kulonprogo
Advertisement
Advertisement