Advertisement
Segera Menemui Manajemen, Alfonso Tegaskan Masih Pemain PSS Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Bek asal Spanyol, Alfonso de La Cruz menegaskan dirinya masih menjadi pemain PSS Sleman kendati tidak masuk dalam 29 pemain yang diperkenalkan akun Instagram resmi klub.
"Saya masih bagian dari PSS," kata Alfonso melalui pesan singkat kepada Harian Jogja, Senin (2/3/2020).
Advertisement
Alfonso menyatakan dirinya akan bertemu dengan manajemen PSS terkait dengan kesimpangsiuran kabar mengenai dirinya. Apalagi, manajemen skuat Super Elang Jawa mendatangkan pemain asal Liberia, Zah Rahan dan memasukkannya dalam 29 pemain.
"Saya akan bertemu dengan mereka," ujar dia.
Alfonso sejatinya telah dikontrak oleh manajemen PSS Sleman pada pertengahan Desember lalu. Namun, perpindahan saham dari Komisaris PT PSS Soekeno ke PT Palladium Pratama Cemerlang membawa dampak yang besar bagi Alfonso dan PSS.
Tidak hanya mendatangkan Zah Rahan, PT Palladium juga mendatangkan Dejan Antonic untuk mengisi kekosongan pelatih usai Eduardo Perez Moran mundur.
Plt Manajer PSS M Eksan mengaku tidak tahu mengenai perekrutan Zah Rahan dan pelepasan Alfonso. Sebab, setahu mantan penyerang PSS ini, Alfonso tengah mengurus izin tinggal.
"Saya belum bisa komentar soal itu [perekrutan Zah Rahan]," kata Eksan singkat.
AdapaunCEO PT PSS Fatih Chabanto juga tidak berbicara soal nasib Alfonso. Ia juga enggan banyak berkomentar terkait perekrutan Zah Rahan.
"Zah Rahan sudah direkrut oleh PSS," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Covid-19 dan Flu di Amerika Serikat Melonjak, Pasien Terbanyak Anak-Anak
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Pasar Murah di Alkid, Cabai Rp5 Ribu per Ons Habis Diserbu Warga
- Di Mal Pelayanan Publik Kota Jogja Ada Loket Konsultasi untuk Konsultasi Izin APK Pemilu 2024
- Sepi karena Kurang Akses, Pedagang di Taman Kuliner Terminal Wonosari Berhenti Jualan
- Belasan Gedung Sekolah Direhabilitasi di Jogja, Rerata Rusak Ringan
- KPU DIY Wajibkan Peserta Pemilu 2024 Laporkan Dana Kampanye
Advertisement
Advertisement