Advertisement
Pandemi Corona, Juventus Potong Gaji Pemain 4 Bulan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Juventus memangkas gaji pemain dan staf pada periode Maret - Juni dan menghemat Rp1,61 triliun di tengah tekanan finansial akibat pandemi Covid-19.
Para pemain dan staf pelatih Juventus telah sepakat untuk menerima pemotongan gaji selama empat bulan itu guna membantu meringankan beban klub. Pandemi virus corona ini membuat pertandingan sepak bola di seluruh dunia, termasuk Liga Italia, dihentikan sehingga membuat klub kehilangan sumber pendapatan.
Advertisement
Dalam sebuah pernyataan, Juventus mengumumkan bahwa mereka akan memangkas gaji staf dan pemain termasuk pelatih Maurizio Sarri dan Cristiano Ronaldo untuk bulan Maret, April, Mei dan Juni.
Bagi Juventus, pemotongan gaji tersebut akan menghemat 90 juta euro (sekitar Rp1,61 triliun).
"Karena keadaan kesehatan global saat ini menghalangi kinerja kegiatan olahraga, maka Juventus Footbal Club Spa mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan para pemain dan pelatih tim utama terkait kompensasi sisa musim ini," menurut pernyataan tersebut yang dilansir Sky Sports pada Minggu (29/3/2020) WIB.
"Kesepakatan tersebut termasuk pengurangan kompensasi untuk jumlah yang sama dengan gaji bulan Maret, April, Mei dan Juni 2020. Dalam beberapa pekan mendatang, perjanjian pribadi dengan para pemain dan pelatih akan diselesaikan, seperti yang dipersyaratkan oleh peraturan saat ini."
Kendati begitu, kenaikan gaji akan dinegosiasikan ulang bila Liga Italia Serie A kembali bergulir.
"Bila pertandingan musim ini dijadwal ulang, klub akan melakukan negosiasi dengan para pemain dan pelatih demi peningkatan kompensasi sesuai dengan dimulainya kembali kompetisi resmi."
"Juventus ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain dan pelatih atas komitmen mereka di waktu yang sulit bagi semua orang."
Juventus memiliki tiga pemain yang dinyatakan positif terjangkit virus corona yaitu Daniele Rugani, Blaise Matuidi dan Paulo Dybala, yang semuanya dalam kondisi kesehatan baik.
Sepak bola di Italia sendiri telah dihentikan sementara sejak 10 Maret setelah negara tersebut mencatatkan kasus kematian tertinggi akibat virus itu, yang mencapai lebih dari 10.000 orang pada Sabtu waktu setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Indonesia Diminta Jadi Juru Damai Konflik India dan Pakistan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
Advertisement