Advertisement
Paderborn, Keberuntungan yang Berakhir Terlalu Cepat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Paderborn barangkali menjadi salah satu keajaiban selain Union Berlin di Bundesliga. Tak banyak yang menyangka klub kecil dari sebelah barat Jerman itu mampu menembus kompetisi tertinggi setelah kesulitan yang mereka hadapi lima tahun terakhir. Paderborn bahkan hampir saja tampil di liga amatir pada musim 2017/2018 andai saja tak ada “keajaiban”.
Semusim sebelumnya, Paderborn finish di posisi 18 di 3.Liga (kasta ketiga di Jerman) sehingga harus degradasi ke Regional Liga atau setingkat divisi semi profesional di Jerman. Namun klub berjuluk Die Fahrstuhlmannschaft (Tim Elevator) itu batal turun kasta menyusul hukuman yang diterima TSV 1860 Munich. TSV mengambilalih “jatah” degradasi lantaran gagal memenuhi syarat berkompetisi di 3.Liga karena masalah keuangan.
Advertisement
Hoki Paderborn terus berlanjut hingga mereka promosi ke Bundesliga akhir musim lalu setelah bercokol sebagai runner up Bundesliga 2. “Terkadang hal-hal baik terjadi dalam hidup,” ujar Pelatih Paderborn, Steffen Baumgart, setelah membawa timnya promosi musim lalu meski di laga terakhir kalah dari Dynamo Dresden, dilansir Bild. Sayang keberuntungan saja tak cukup untuk membuat Uwe Hunemeier dkk. bertahan di belantara Bundesliga. Paderborn pun menjadi tim pertama yang terdegradasi dari kasta tertinggi musim ini setelah dibekuk sesama tim promosi, Union Berlin, di An der Alten Forsterei, Rabu (17/6/2020) dini hari WIB.
Gol bunuh diri Ben Zolinski pada menit ke-27 membuat Paderborn kalah 0-1, kekalahan yang sekaligus mengakhiri petualangan mereka di Bundesliga. Die Fahrtulmannschaft tetap akan terdegradasi meski memenangi dua laga terakhir musim ini. Itu karena mereka hanya memetik 20 poin hasil dari empat kali menang dan delapan kali imbang sepanjang 32 pertandingan. Paderborn tertinggal delapan poin dari Fortuna Dusseldorf di posisi 16 atau jatah play-off promosi/degradasi.
Bagi Union Berlin, tiga poin dari Paderborn memastikan mereka tetap bertahan di kasta tertinggi musim depan. Keberadaan Paderborn pun sudah mendapat pengganti yakni Arminia Bielefeld yang telah memastikan satu kursi promosi. Arminia dipastikan tak akan tergeser dari dua besar atau slot promosi otomatis setelah bermain imbang 1-1 dengan Osnabruck. Hasil itu sekaligus menjadi penuntas penantian mereka promosi ke Bundesliga setelah menunggu 11 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Libur Nataru, 11 KA Jarak Jauh Dioperasikan dari Stasiun Malang
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- UPT Pusat Bisnis Gelar Beringharjo Great Sale dengan Hadiah Total Puluhan Juta Rupiah
- Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini: Jogja Berawan dari Pagi hingga Malam
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, 10 Desember 2023 dari Stasiun Palur dan Jebres
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
- Jadwal KA Bandara YIA Akhir Pekan, 10 Desember 2023
Advertisement
Advertisement