Advertisement
Eks Kiper Persiba Bantul Ini Ingin Terus Berkarier Hingga Usia 40 Tahun

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Usia karier penjaga gawang boleh dibilang lebih panjang dibanding posisi lain di sepak bola. Seiring bertambahnya umur, pengalaman dan kematangan justru banyak membantu kerja seorang kiper di bawah mistar gawang. Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, menjadi contoh paten seorang penjaga gawang yang tak kehilangan kualitasnya meski telah menginjak 42 tahun.
Legenda Timnas Italia ini ternyata menginspirasi eks kiper Persiba Bantul, Wahyu Tri Nugroho. Kiper yang kini membela Bhayangkara FC itu bermimpi memiliki karier panjang di dunia si kulit bundar. Wahyu bahkan tak menutup peluang terus aktif di lapangan hijau hingga kepala empat. Kiper asal Sukoharjo ini bakal merayakan ulang tahun ke-34 tepat hari Senin (27/7). “Sebagai pemain profesional, ekspektasi harus tinggi. Saya mau seperti Buffon yang masih bermain di usia 40 tahun lebih,” ujar Wahyu saat berbincang dengan wartawan di Museum Titik Nol Pasoepati, Nusukan, Solo, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Wahyu mengakui tak mudah untuk terus dalam level tertinggi di usia yang semakin uzur. Menurut Wahyu, butuh disiplin latihan tinggi serta menjaga kondisi fisik apabila ingin memiliki karier panjang di sepak bola. “Kembali lagi ke diri saya nanti, mampu atau tidak. Namun ini sebuah tantangan,” tutur dia.
Sejauh ini Wahyu masih berlatih mandiri menyambut Liga 1 2020 yang rencananya akan kembali bergulir 1 Oktober. Sang kiper belum mendapatkan info soal pengumpulan pemain The Guardian, julukan Bhayangkara FC. Meski demikian sejumlah pemain asal Ibu Kota dan pemain asing tim sudah mulai berlatih di Stadion PTIK, Jakarta. “Kalau yang lain masih berlatih mandiri di kampung halaman masing-masing. Harapannya ya kompetisi bisa segera digelar. Ini sudah terlalu lama, kondisi pemain bisa drop,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- BI DIY Diharapkan Bangun Ekonomi Inklusif dan Adaptif
- Workshop Kain Perca Hingga Fashion Show Anak Meriahkan The Lokstop #4 Hari Kedua
- Transformasi Digital Efisienkan Pelayanan Publik
- Bawaslu Corner Diluncurkan di Perpustakaan Bantul, Tingkatkan Pendidikan Demokrasi Anak Muda
- Kepemilikan Ilegal Satwa Dilindungi di DIY Diincar Polda DIY dan BKSDA, Operasi Dilakukan Senyap
Advertisement