Liga Indonesia Dilanjutkan, Suporter Dilarang Keras Datang meski di Luar Stadion

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) bisa menjamin tidak ada suporter yang nekat datang, meskiĀ di luar stadion, saat Liga 1 dilanjutkan Oktober nanti.
"Jangan sampai, misalkan kayak di Stadion GBK, di dalamnya enggak ada penonton atau dibatasi penontonnya, enggak tahunya di luar (stadion) pada nunggu gitu, itu yang harus diatur," kata Gatot dalam daring diskusi di Graha BNPB yang dipantau dari Jakarta, Rabu (29/7/2020).
Gatot mengatakan sepak bola adalah olahraga yang paling populer di Indonesia sehingga menyita perhatian banyak orang. Kelanjutan kompetisi akan disambut suka cita oleh para penggemar.
Namun penerapan protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat menjadi sangat penting ketika kompetisi dimulai. Gatot tak ingin lemahnya pengawasan dari PSSI, PT LIB, maupun klub malah membuat klaster penularan baru.
"Poinnya adalah silakan untuk mengadakan liga misalnya, tapi dengan catatan panjang sekali persyaratannya," kata dia.
Gatot juga meminta agar PSSI dan PT. LIB menyusun teknis secara mendetail untuk mengantisipasi dari hal-hal yang tak diinginkan. Ia mencontohkan apabila di tengah jalan ada pemain terkonfirmasi positif, PSSI dan PT. LIB harus memiliki skenario yang akan diambil.
"Bahwasanya juga jangan sampai kemudian bagi mereka itu tiba-tiba mereka sudah aman bertanding di sebuah daerah, enggak tahunya ada satu terindikasi entah itu karena positif atau kemudian ODP, PDP," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mulai Tahun Ini, Pemprov Papua Tak Lagi Biayai Ribuan Mahasiswa Penerima Beasiswa
Advertisement

Ingin Buka Puasa di Hotel? Ini 3 Rekomendasi Tempat di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Update Merapi: Kubah Lava Aktif dan Bersuhu 230 Derajat Celsius, Suplai Magma Masih Berlangsung
- Satpol PP DIY Segel Kafe Pakai Tanah Kas Desa Tanpa Izin di Sleman
- 40% Saluran Irigasi di Bantul Belum Dibangket
- Selama Ramadan, Jam Pelajaran Siswa di Bantul Dikurangi 10 Menit
- Wisata Gunungkidul Bakal Sepi saat Ramadan, Pemkab: Itu Sudah Biasa
Advertisement