Advertisement

US OPEN 2020: Osaka & Semangat Comeback ala 1994 

Chrisna Chaniscara
Senin, 14 September 2020 - 02:27 WIB
Budi Cahyana
US OPEN 2020: Osaka & Semangat Comeback ala 1994  Naomi Osaka - Instagram @naomiosaka

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Tak banyak petenis putri yang mampu menjuarai US Open ketika tertinggal lebih dulu di set pertama turnamen. Petenis yang terakhir mampu melakukannya adalah Arantxa Sanchez-Vicario, itu pun sudah cukup lama, tahun  1994! Kala itu Sanchez memenangi duel final atas Steff Graf dengan skor 1-6, 7-6, 7-4.

Dalam 25 final selanjutnya, petenis yang mampu memenangi set awal selalu keluar sebagai juara. Victoria Azarenka barangkali telah membayangkan gelar grand slam perdananya sejak 2013 ketika unggul mutlak 6-1 dari lawannya di final US Open 2020, Naomi Osaka, di set pertama. Bertanding di Arthur Ashe Stadium, Minggu (13/9/2020), petenis Belarusia itu tak ingin kalah untuk kali ketiga di final US Open setelah hanya menjadi runner up pada 2012 dan 2013. Apalagi ini adalah final Grand Slam pertama Azarenka dalam tujuh tahun.

Advertisement

Namun takdir ternyata belum memihak petenis 31 tahun itu. Osaka yang berambisi meraih gelar US Open keduanya dalam tiga tahun terakhir mampu membalikkan keadaan. Petenis Jepang itu merebut dua set berikutnya 6-3, 6-3, untuk merengkuh trofi Grand slam ketiga sepanjang kariernya. “Saya pikir saya akan berhasil di final ketiga, tapi ternyata saya harus mencoba lagi. Selamat untuk Naomi,” ujar Azarenka seperti dilansir Tennis.com, Minggu.

Perjuangan Naomi untuk comeback tak mudah mengingat tak ada para fans yang biasa menjadi semangat tambahannya. Namun di venue yang kosong melompong karena pandemi Covid-19, petenis 22 tahun itu membuktikan daya juangnya. Gelar di US Open tahun ini membuat Osaka mempertahankan rekor selalu menang di setiap final Grand Slam yang pernah dia ikuti. Sebelumnya dia memenangi Australian Open 2018 dan US Open 2018. Osaka mengatakan final kali ini benar-benar menyulitkan. “Dia [Azarenka] betul-betul menginspirasi saya karena saya dulu menontonnya bermain sewaktu saya remaja. Punya kesempatan melawannya di final jelas luar biasa, terima kasih,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

TWC Targetkan Wisatawan Candi Borobudur & Prambanan Naik 37% Saat Libur Lebaran

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 19:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement