Advertisement
Liverpool Buru Bek RB Leipzig Ibrahima Konate

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Liverpool disebut-sebut mengejar kesepakatan untuk memboyong bek RB Leipzig Ibrahima Konate karena mereka tampaknya akan menolak kesempatan untuk menandatangani Ozan Kabak secara permanen.
Konate, 22 tahun, merupakan bagian dari skuad Prancis untuk Kejuaraan U-21 Eropa, yang dimulai pada 31 Mei. Dia dilaporkan memiliki klausul pembelian 34 juta pound sterling.
Advertisement
Pemain kelahiran Paris itu, yang berdarah Mali, memulai karir profesional di Sochaux pada 2016 dan setahun kemudian pindah ke Leipzig.
BACA JUGA : Liverpool vs Palace: Klopp Tidak Pernah Ragukan Mental
The Reds asuhan Jurgen Klopp memiliki opsi untuk mengubah pinjaman Kabak dari Schalke 04 menjadi kepindahan permanen, tetapi setelah mereka memberi tahu dia tentang rencana mereka, pemain itu malahan berbicara dengan klub lain.
Kesepakatan yang membawa pemain Timnas Turki Kabak ke Anfield pada Januari termasuk opsi untuk membelinya seharga 18 juta pound, dengan klausul tambahan.
Kabak membuat 13 penampilan untuk tim Klopp, tetapi telah absen sejak pertandingan terakhirnya dengan hasil imbang 1-1 melawan Newcastle United pada 24 April.
BACA JUGA : Meski Kalah, Chelsea Lolos ke Liga Champions Bersam
Konate membuat 21 penampilan untuk RB Leipzig musim ini saat mereka finis kedua di Bundesliga Jerman di bawah Bayer Munchen.
Liverpool mengamankan tempat Liga Champions dengan kemenangan atas Crystal Palace pada hari terakhir musim ini dengan mereka finis ketiga klasemen Liga Primer Inggris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : BBC
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

TNI Sterilkan Lokasi Ledakan Amunisi di Garut dari Masyarakat Sipil
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Long Weekend Waisak, Jumlah Wisatawan di Bantul Meningkat Hampir Dua Kali Lipat
- Tim Saber Pungli Gunungkidul Bakal Pelototi Layanan TPR Wisata Pantai Cegah Kebocoran
- Libur Waisak, Dispar Bantul Tambah Petugas Pemungutan Retribusi di TPR Parangtritis
- Cerita Guru Honorer di Sleman Korban Mafia Tanah, 12 Tahun Perjuangkan Sertifikat Tak Kunjung Dapat
- Kementerian Pekerjaan Umum Mengecek Persiapan Taman Siswa Jadi Sekolah Rakyat
Advertisement